Sabtu 23 Feb 2019 14:13 WIB

Rumah Zakat Bantu Warga Binaan Budidayakan Jamur Tiram

Rumah Zakat melalui fasilitator juga melaksanakan pendampingan secara berkala

Budidaya Jamur. Warga binaan Rumah Zakat mengelola budidaya jamur.
Foto: Rumah Zakat
Budidaya Jamur. Warga binaan Rumah Zakat mengelola budidaya jamur.

REPUBLIKA.CO.ID, WELERI -- Rohman adalah warga binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Manggungsari, Weleri, ia menerima bantuan program pemberdayaan Rumah Zakat untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. Bantuan yang diterima Rohman berupa bibit atau baglog jamur, dana stimulan, obat-obatan dan perlengkapanya.

“Alhamdulillah, kita sudah bisa menikmati hasil dari panen jamur, setiap hari kita mampu memanen 4-8 kilogram per hari dari 2.000an baglog yang ada dengan harga jual 10 ribu-12 ribu per kilogram. Harga segitu ngikut harga pasaran. Semoga ini bisa membantu saya dan teman-teman meningkatkan pendapatan tambahan dan semoga ke depan bisa meningkat lagi, terima kasih banyak donatur Rumah Zakat," ujar Rohman seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.

Baca Juga

photo
Budidaya jamur binaan Rumah Zakat.

Tah hanya Rohman ada dua orang lagi yang memperoleh bantuan yang sama yaitu Muhammad dan Suwardi. Selain memberikan modal, Rumah Zakat melalui fasilitator juga melaksanakan pendampingan secara berkala untuk memastikan program tersebut bisa terlaksana hingga panen.

Semua usaha pemberdayaan ini adalah hasil dari optimalisasi zakat dan sedekah para donatur. Sampai Desember 2018 lalu, Rumah Zakat dengan pemberdayaan ekonominya bisa membina dan memberdayakan 1.502 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 29 Kota Indonesia. UMKM ini rata-rata berada di Desa Berdaya Rumah Zakat dan mampu membuka lapangan pekerjaan dan peluang bagi warga desa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement