Selasa 19 Feb 2019 05:48 WIB

Rumah Zakat Turun Aksi ke Lokasi Banjir Cikarang Utara

Mayoritas warga masih bertahan di rumah sambil membersihkan sisa lumpur.

Relawan Rumah Zakat bantu korban banjir di Cikarang Utara.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat bantu korban banjir di Cikarang Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Ratusan rumah warga RT 04 RW 02 Desa Tanjungsari, Kampung Kaliulu, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir sejak Sabtu (16/2) malam lalu. Ini mendorong Rumah Zakat turun aksi membantu para korban.

Baca Juga

Penyebab banjir dikarenakan lokasi pemukiman warga ini berada di sekitar sungai Kaliulu yang meluap akibat bertambahnya debit kiriman air dari Jababeka Cikarang. Hingga Ahad (17/2) ,pagi air masih merendam rumah warga dengan kedalaman bervariasi hingga 170 sentimeter.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari korban banjir, mereka menuturkan air mulai meluap sejak Sabtu malam hingga Ahad pukul 08.00 WIB. Air mulai surut namun ketinggian air saat itu masih sekitar 100 sentimeter.

Mayoritas warga masih bertahan di rumahnya sambil membersihkan sisa-sisa lumpur. Sebagian juga masih mengungsi di rumah-rumah warga yang berada di tepi jalan Gatot Subroto.

Banjir sudah langganan merendam rumah warga sejak lima tahun lalu dan banjir terparah pada tahun 2014. Warga mengeluhkan banjir masih belum tuntas diatasi hingga musim penghujan tahun ini.

Mereka berharap pemerintah dapat segera melakukan penggalian Sungai Kaliulu. Sebab kondisi sungai yang sudah dangkal menyebabkan air mudah meluap ke rumah warga.

Seperti dalam siaran persnya, hingga siang ini Relawan Rumah Zakat Cikarang masih berada di lokasi. Mereka bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan Relawan Indonesia melakukan survei keadaan banjir.

Kebutuhan yang dibutuhkan warga saat ini adalah makanan, air bersih dan obat-obatan. Sebab banyak warga mulai menderita gatal-gatal.

Untuk selanjutnya para relawan akan menyiapkan logistik untuk disalurkan ke korban banjir. Banjir diharapkan cepat surut agar warga dapat beraktivitas seperti semula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement