Jumat 15 Feb 2019 21:32 WIB

Anak Juara Majelis Taklim Telkom Belajar Siroh

Anak Juara diajarkan akhlah baik dari orang-orang besar yang hidup di zaman kenabian.

Anak Juara binaan MTTG membaca siroh era kenabian.
Foto: Rumah Zakat
Anak Juara binaan MTTG membaca siroh era kenabian.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 16 orang penerima Beasiswa Majelis Taklim Telkom Group (MTTG) mengikuti pembinaan pekanan yang dimulai pada pukul 10.00 Wita di Pusat Pengembangan Potensi Anak. Berbeda dari materi-materi pada pertemuan sebelumnya, pembinaan kali ini anak juara membaca sebuah buku bertema siroh.

Winda selaku mentor, mengawali dengan membaca surah Al Fatihah dan doa belajar. Terlihat anak anak kemudian hening dan fokus memperhatikan saat disampaikan sub judul buku oleh kakak mentor. Kemudian kakak mentor mengajak anak-anak juara belajar tentang kisah raja terdahulu yang hidup di zaman kenabian. Kemudian mentor kembali melanjutkan kisahnya dan mengacak secara bergiliran anak-anak juara membaca siroh atau kisah di depan anak-anak yang lain.

Baca Juga

Seperti dalam siaran pers Rumah Zakat, di akhir materi, mentor mengajak anak anak kemudian berdiskusi, hal-hal apa saja yang bisa diteladani dan tidak boleh diteladani dari setiap raja. Satu anak berkata sifat sombong dari Raja Namrud yang tidak boleh ditiru. Tujuan materi semoga kembali anak-anak juara mendapatkan ibroh tentang akhlak yang baik dari seorang yang hidup sebagai orang besar di zamannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement