Ahad 20 Jan 2019 19:43 WIB

Petani Binaan Rumah Zakat Panen 215 Kg Jagung

Total keuntungan bersih dari hasil panen mencapai Rp 992 ribu.

Saepudin petani jagung binaan Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Saepudin petani jagung binaan Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Saepudin adalah petani binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Cisande Kampung Pondokleungsir RT 24/07 Kedusunan Pondok Leungsir, Sukabumi. Hari Jumat (18/1) lalu Saepudin melakukan panen jagung tahap kedua, yang mencapai 215 kilogram (kg).

Saepudon menamam jagung di tanah dengan luas lahan kurang lebih 2.300 meter persegi. "Rumah Zakat memberikan modal bibit di awal penanaman jagung," ujar Fasilitator Desa Berdaya, Maman Mulaya, seperti dalam siaran pers Rumah Zakat, Ahad (20/1).

photo
Hasil jagung yang ditanam Saepudin.

Maman melanjutkan, di panen tahap pertama Saepudin hanya bisa memanen 178 kg, beruntung di panen kedua hasilnya meningkat. Jika di total keuntungan bersih dari hasil panen mencapai Rp 992 ribu.

Sebagai petani yang dibina Rumah Zakat, Saepudin tidak hanya mendapatkan batuan bibit. Ia juga mendapatkan mentoring dalam hal pertanian dan motivasi dalam bertani.

"Allhamdulillah, semoga panen jagung manis ini menjadi keberkahan untuk para petani, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Rumah Zakat atas bimbingan dan bantuan selama ini, semoga Rumah Zakat tambah jaya, aamiin," ujar Saepudin bahagia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement