Kamis 27 Dec 2018 23:46 WIB

Posko Hangat Berikan Kehangatan di Dinginnya Pengungsian

Posko Hangat, di posko ini memberikan kehangatan secara nyata.

Pengungsi berdatangan di Posko Hangat.
Foto: rumah zakat
Pengungsi berdatangan di Posko Hangat.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Sebanyak 26 anggota terdiri dari 20 relawan dan tim medis sebanyak 6 orang. Rumah Zakat Action membuka posko hangat yang berada tepat disebelah Masjid Nurul Huda, Way Muli, Lampung Selatan. Sesuai dengan namanya Posko Hangat, di posko ini memberikan kehangatan secara nyata.

Dengan menyediakan kopi, dan energen yang langsung diseduh dengan air panas. Bukan hanya untuk korban tsunami, tetapi untuk warga, dan relawan dari luar.

"Hal itu dilakukan agar bisa lebih dekat dengan kita. jadi bisa saling sharing tentang korban dan cara evakuasi, dan banyak hal," ujar Kordinator Relawan Rumah Zakat Lampung Hamid.

Ia menambahkan, selain tugas utama mengevakuasi, relawan juga harus mendata para korban agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran.

Alumni Balai Pendidikan Latihan Pelayaran Dasar Barombong Sulawesi Selatan, hari ini (27/12) menyerahkan bantuan ke pokso Rumah Zakat.

Perwakilan BPLPD Sumarjono memilih Rumah Zakat untuk menyalurkan bantuan kepada korban tsunami.

"Informasi yang saya terima dari luar, Rumah Zakat ini pasti tepat sasaran. Karena menyangkut amanat orang banyak jadi sumbangan ini harus tepat kepada korban yang membutuhkan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement