Rabu 26 Dec 2018 17:35 WIB

Tanggap Bencana, RZ Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban

Rumah Zakat menerjunkan 50 relawan evakuasi dan mengirim bantuan.

Rumah Zakat mengirim relawan membantu korban tsunami Selat Sunda.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat mengirim relawan membantu korban tsunami Selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelombang tsunami menerjang pesisir Banten bagian barat dan sebagian wilayah di Lampung Selatan. Tsunami berasal dari perairan Selat Sunda yang diapit Pulau Jawa dan Sumatera.

Merespons kejadian bencana ini, Rumah Zakat Action yang merupakan unit Penanggulangan Bencana Rumah Zakat, menerjunkan 50 relawan evakuasi. Rumah Zakat (RZ) mengirimkan bantuan sejak hari pertama bencana terjadi.

"Rumah Zakat Action telah menyiapkan program Penanggulangan Bencana berdasarkan fase dan jangka waktu yang ditetapkan pemerintah setempat. Tahapan aksi pada fase tanggap darurat, fase transisi dan fase recovery merupakan program pemberdayaan berkelanjutan," ujar Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda seperti dalam siaran persnya.

Aksi yang dilakukan saat ini meliputi, evakuasi korban, rapid assessment, layanan medis, pendistribusian logistik serta penyiapan dapur umum. Sejumlah empat armada ambulans disiagakan di lokasi, dibantu dengan tujuh unit kendaraan roda dua dan empat untuk membantu proses distribusi dan layanan bagi warga. Pos segar dan pos hangat bagi para korban dan aparat serta relawan menjadi pelengkap yang turut dihadirkan untuk meringankan dan memberikan energi di tengah situasi tanggap darurat ini.

photo
Rumah Zakat mengirim relawan membantu korban tsunami Selat Sunda.

“Kondisi evakuasi yang masih berjalan, serta kerusakan rumah dan beberapa fasilitas publik menyebabkan relawan terkonsentrasi untuk proses evakuasi serta menyebabkan pengungsi di beberapa titik lokasi. Kebutuhan logistik yang saat ini perlukan terdiri dari makanan, alas tidur, selimut, kebutuhan bayi, dan bantuan medis,” pungkas Murni.

Untuk kebutuhan pelayanan, Rumah Zakat Action membuka posko utama yang berada di Masjid Nurul Hidayah Jalan Raya Labuan-Tanjung Lesung, Kampung Tarogong, Desa Margadana, Kecamatan Pagelaran Banten dan Pos Kemanusiaan Tsunami Lampung Selatan di Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.

Di samping itu Rumah Zakat menyiapkan lima pos pendukung, yaitu, kantor Cabang Cilegon Jalan Letjend R Soeprapto No 25 G Cilegon, Kantor Cabang Bandar Lampung Jalan Jend Sudirman No 59 Kota Bandar Lampung, Rumah Zakat Tangerang Ruko Victoria Park Jalan Imam Bonjol Blok A2 No. 19A Tangerang, Kampung Angsana Desa Angsana Kecamatan Angsana, Masjid RS Krakatau Medika Cilegon, Posko Sumur Kampung Paniis, Desa Cigarondong, Kecamatan Sumur-Pandeglang.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Senin (24/12) pukul 23.45 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 128 orang hilang, 1.459 orang luka-luka, 5.665 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 681 rumah rusak, 434 perahu rusak, 69 unit hotel rusak, 84 unit kendaraan roda empat rusak dan 49 unit kendaraan roda dua rusak. Sementara itu lokasi paling terdampak adalah Pesisir Lampung Selatan, Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang, dan Pantai Carita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement