Senin 15 Oct 2018 21:19 WIB

Kisah Syifa, Pahlawan Dapur Umum Rumah Zakat

Menjadi relawan adalah panggilan hati Bunda Syifa.

Bunda Syifa (50 tahun) beraktivitas di dapur umum.
Foto: rumah zakat
Bunda Syifa (50 tahun) beraktivitas di dapur umum.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Di Dapur umum Rumah Zakat yang terletak di Desa. Balakhoa, Kec. Pengau, Kota Palu, ada seseorang yang akrab dipanggil Bunda. Bunda Syifa (50 tahun), seorang perempuan asal kediri, Jawa Timur telah mengabdi sebagai relawan bencana palu di Dapur Umum Rumah Zakat sejak tanggal 7 Oktober.

"Serang...!! Ayo Masak, sajikan asupan terbaik untuk para relawan," kata Bunda.

photo
Bunda Syifa (50 tahun) beraktivitas di dapur umum.

Bagi bunda, menjadi relawan merupakan panggilan hati. Seorang ibu dari 6 anak dan nenek dari 4 orang cucu ini telah menggeluti dunia kerelawanan sejak tahun 2007.

Latar belakang bunda yang berasal dari lokasi dengan tingkat kerawanan bencana tinggi dari Gunung Kelud membuat hati bunda tergerak untuk aktif diberbagai kegiatan seperti Pramuka, PMI, dan LSM.

 

Bunda menyadari bahwa membina diri adalah penting, apalagi Indonesia merupakan daerah spesial dengan keanekaragaman bencana yang telah dan mungkin terjadi. Bunda memilih menjadi relawan.

"Hanya ada satu alasan Bunda nak, memenuhi panggilan hati, menjadi hamba terbaik yang bermanfaat bagi umat...," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement