Sabtu 29 Sep 2018 17:19 WIB

Rumah Zakat Kirimkan 8 Tim ke Donggala

Jumlah korban meninggal dunia gempa Kabupaten Donggala mencapai 384 orang.

Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).
Foto: Antara/BNPB
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat menurunkan delapan tim yang berangkat ke lokasi gempa di Palu. Crisis Center Dept of Rumah Zakat Andri Murdianto mengatakan tim dari Bandung berjumlah 2 orang bertugas sebagai kordinator Lapangan aksi peduli Gempa Palu dan Donggala. Saat ini posisi sedang kordinasi dengan BPBD Gorontalo

Tim dari Gorontalo saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi gempa. Tim Relawan dari Manado juga masih dalam perjalanan. Tim Relawan dari Makasar berjumlah 2 orang tenaga medis.

Tim Relawan dari Balikpapan berangkat malam ini dengan membawa armada ambulans kesehatan dengan jalur laut. Relawan dari Jakarta Berangkat besok Ahad (30/9). Relawan dari Mamuju Sulbar berangkat sore ini. Tim Relawan membawa armada  kesehatan berangkat dari Makasar melalui jalur darat berangkat malam ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban akibat gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Donggala terdampak hingga ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 384 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini pukul 13.00 WIB update jumlah korban meninggal tercatat 384 orang meninggal dunia di mana tersebar di rumah sakit," ujar Sutopo saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement