REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Rumah Zakat bersama Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan membantu renovasi sebuah Masjid Nurul Yaqin di Dusun Hijrah, Desa Usar Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proses renovasi ditandai dengan penyerahan secara simbolis dari Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz kepada Bupati Sumbawa Husni Djibril di Alas Barat, Sumbawa, pada Kamis (27/9).
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz mengatakan sejumlah fasilitas umum seperti masjid juga tidak luput dari kerusakan akibat gempa. Ia menilai, tempat peribadahan menjadi hal yang sangat penting untuk segera dibangun pascagempa.
"Maka dari itu dalam masa rehabilitasi ini, khususnya di Sumbawa, kami membantu dalam program renovasi masjid," ujarnya.
Selain itu, bantuan lain juga diberikan dalam bentuk paket Alquran, sarana ibadah dan kartu BPJS bagi pengurus masjid.
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Aditya Warman menyampaikan, masjid merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat NTB yang dikenal religius. Banyak dari warga yang mengaku kesulitan menjalankan prosesi ibadah, terutama untuk shalat berjamaah di masjid.
"Pembangunan masjid dalam situasi saat ini penting sekali, maka dalam kesempatan ini Saya mengajak seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan untuk ber-fastabiqul khairot membantu pembangunan masjid di Sumbawa," kata Aditya.
Chief Marketing Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha mendukung penuh program renovasi masjid. Dia menyampaikan, Rumah Zakat sudah mulai menggalakan berbagai program dalam masa rehabilitasi ini seperti membangun sekolah darurat, masjid, toilet komunal, shelter, layanan kesehatan, layanan dapur umum, bantuan ekonomi dan revitalisasi pasar tradisional.
"Alhamdulillah, program renovasi masjid pascagempa dapat dukungan dari banyak pihak, tapi tentu masih banyak tugas bagi kita semua untuk membantu masyarakat NTB pada masa rehabilitasi," ucap Irvan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
