Rabu 18 Jul 2018 18:00 WIB

Desa Berdaya RZ Ini Panen 100 Kilogram Lele

Kelompok ini diharapkan menjadi inspirasi warga untuk melakukan hal serupa.

Kelompok binaan Rumah Zakat di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, melakukan panen perdana lele.
Foto: Rumah Zakat
Kelompok binaan Rumah Zakat di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, melakukan panen perdana lele.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bersama kelompok budi daya lele, fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menggelar tasyakur atas panen lele yang dilakukan kelompok ini beberapa waktu lalu. Kelompok budidaya lele ini merupakan kelompok pemberdayaan yang dibentuk sejak oleh sugeng Widyantoro, fasilitator Rumah Zakat di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Selama beberapa bulan, anggota budidaya lele yang berjumlah lima orang ini berjibaku untuk memelihara lele. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan langsung dari fasilitator Desa Berdaya.

Akhirnya, ikhtiar tersebut membuahkan hasil. Anggota budidaya berhasil memanen 100 kilogram lele pada panen perdana.

"Tasyakuran ini bertujuan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan juga sebagai penyemangat dalam kegiatan budidaya lele ini agar ke depan lebih baik lagi supaya hasil panen juga lebih berhasil dari yang sekarang ini" ujar Sugeng Widyantoro.

Dalam acara tersebut juga hadir Kepala Desa Tamanharjo, ketua RW 02 dan Kepala Dusun Kebonagung dan ketua RT di lingkungan RW 02. Dan hadir pula kepala cabang Rumah Zakat Malang. 

Dalam sambutannya, kepala Desa Tamanharjo menyambut baik inisiatif kegiatan ini. Ia juga mengajak warga untuk ikut serta membudidayakan lele.

"Kami berterimakasih kepada Rumah Zakat yang telah membantu pemerintahan desa Tamanharjo dalam memberdayakan masyarakat khususnya di dusun Kebonagung dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat," ujar Kepala Desa Tamanharjo.

Respon positif dari kepala desa secara spontan memberikan bantuan langsung Rp 500 ribu untuk subsidi bagi yang membeli lele yang dijual panitia. Ia juga berjanji akan menganggarkan dana anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di kegiatan tahun 2019 dari Dana Desa untuk mengembangkan kelompok peternak lele ini menjadi kelompok yang berdaya. Sehingga, mereka menjadi ikon dusun Kebonagung, yaitu terbentuknya Kampung Lele. 

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari anak-anak bimbel. Tak hanya itu, diadakan pula bazar aneka olahan lele seperti lele krispi, abon lele, lalapan lele dan juga penjualan lele segar yang dijual dengan harga promosi Rp 15 ribu per kilogram (kg).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement