REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Pagi ini, Senin (11/6), Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat Mustofiyah datang ke rumah Mbah Sukinah. Mbah Sukinah pun begitu terkejut dengan kedatangan Mustofiyah. Pasalnya, ia tidak tahu bahwa Mustofiyah akan memberikan bantuan untuk melunasi Hutang Mbah Sukinah.
Mbah Sukinah adalah warga Desa Ngadirejo Kecamatan tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Tengah. Ia seorang janda yang baru saja ditinggal suaminya meninggal beberapa pekan lalu.
Baca juga, Rumah Zakat Berikan Kado Lebaran untuk Pengungsi Rohingya
Kehidupan Mbah Sukinah tidaklah mudah sebab selain ia harus menafkahi diri sendiri dengan bekerja sebagai buruh perkebunan, ia pun harus menafkahi anaknya yang lumpuh. Tak hanya itu untuk kehidupan sehari hari dan biaya pengobatan almarhum suaminya ia kerap meminjam uang pada tetangga, oleh sebab itu ia berharap agar di Ramadhan ini hutangnya bisa lunas.
"Alhamdulilah, mbah tidak menyangka bisa dapat rezeki untuk melunasi utang," ujar Mbah Sukinah kepada Mustopfiyah.
Tadi pagi setelah menitipkan anak semata wayangnya yang lumpuh, Mbah Sukinah diantar langsung oleh Mustofiyah untuk melunasi utangnya ke Bu Jarwati. Mbah Sukinah melunasi utang untuk menyewa mobil ketika almarhum suaminya periksa ke rumah sakit. Selanjutnya, ia melunasi utang kebutuhan sehari-hari di Toko Kelontong langganannya, dan yang terakhir Mbah Sukinah bisa melunasi utang di tempat ia bekerja.
Baca juga, Seribu Paket Bukber dari BIJB-Rumah Zakat
Kisah Pilu Mbah sukinah belumlah berakhir. Sebab, sudah dua pekan ini sejak kematian suaminya Mbah Sukinah belum bisa berangkat pergi bekerja lagi memetik teh seperti biasa. Hal ini berarti pada pekan terakhir Ramadhan ini mbah sukinah tidak menerima bayaran sepeser pun.
"Persediaan beras tinggal sedikit untuk makan hari ini dan besok saja," ujar Mbah Sukinah saat ditanya oleh Fasilitator Desa Berdaya.
Oleh karena itu, Mustofiyah berinisiatif membelikan Mbah Sukinah bahan pokok agar Mbah Sukinah tidak bingung lagi mau makan apa hari ini. Mbah Sukinah pun mendapatkan uang untuk membeli obat-obatan keperluan anaknya yang sudah tiga pekan ini tidak terbeli karena ketiadaan dana.
"Alhamdulilah, Semoga Rumah Zakat semakin berkah dan saya ucapkan beribu terima kasih atas bantuan ini," ucap mbah sukinah dengan berlinang air mata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
