Kamis 05 Oct 2017 15:13 WIB

Atasi Sampah Plastik, Rumah Zakat Gulirkan Bank Sampah

Bank sampah di Desa Berdaya Lopait.
Foto: Rumah Zakat
Bank sampah di Desa Berdaya Lopait.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebagai upaya untuk mengatasi sampah plastik di wilayah Desa Berdaya Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rumah Zakat menggulirkan program Bank Sampah Berseri. Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

“Program Bank Sampah ini bertujuan untuk mengurangi limbah sampah yang ada di masyarakat, sehingga lingkungan menjadi bersih. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menabung sampah di sini.” ujar Relawan Inspirasi Desa Berdaya Lopait, Gatot, Rabu (4/10), melalui siaran persnya.

Bank Sampah Berseri tersebut berlokasi di rumah Gatot Widodo, tepatnya di RT 5 RW 3 Dusun Gudang, Desa Lopait. Masyarakat bisa menjadi nasabah dengan membawa sampah yang bisa dijual, seperti botol plastik, kardus, besi, dan kertas. Setelah itu, sampah tersebut ditimbang sesuai jenis dan beratnya, kemudian dicatat di buku tabungan.

Mbah Temi (70 tahun), salah satu nasabah bank sampah mengaku senang. “Alhamdulillah, dengan adanya Bank Sampah yang didirikan Mas Gatot Relawan Inspirasi, bersama KWT Bina Lestari dapat menambah penghasilan saya. Tiap dua pekan kita menabung di Bank Sampah Berseri ini,” ujarnya.

Dengan adanya program Bank Sampah tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar terhadap lingkungan. Sekarang, sampah bukan menjadi sesuatu yang kotor lagi, akan tetapi bisa dijadikan sebagai lahan untuk menambah penghasilan warga Lopait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement