REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Zakat cabang Solo bekerjasama dengan ZIS Indosat dan SKI Indosat merilis program Desa Berdaya dan Digital Corner di Balai Inspirasi ZIS Indosat RT 02/12 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Program desa berdaya yang dikembangkan di Solo ini, merupakan kali ke lima dari keseluruhan target yakni 15 kota.
Bentuk kegiatan dari desa Berdaya yang dilakukan di Desa Sangkrah, berupa pembangunan Digital Corner (Perpustakaan Digital) di Balai Insipirasi. Digital Corner merupakan sebuah balai yang digunakan sebagai sentral kegiatan pemberdayaan masyarakat. Fasilitas yang dimiliki oleh Digital Corner disediakan perangkat elektronika beserta jaringan internet secara gratis.
Tujuan dari pembuatan Digital Corner, diungkapkan Ketua ZIS Indosat, Wahid Effendi, untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pengembangan kewirausahaan dan edukasi masyarakat. "Digital Corner ini hadir agar masyarakat dapat memasarkan produk secara online. Harapannya dapat memudahkan pemasaran," tutur dia dalam launcing, Sabtu (26/8).
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Direktur Program Rumah Zakat, Nur Yahya. "Program pemberdayaan masyarakat desa oleh Rumah Zakat ini merupakan salah satu langkah pembinaan dan pendampingan secara berkala yang tujuannya untuk mendorong kearah kemandirian warga," jelas dia.
Acara launcing itu, dihadiri langsung oleh Nur Yahya sekalu CPO Rumah Zakat, Wahid Effendi selaku Ketua ZIS Indosat, Wiwin Endarwati selaku perwakilan dari Kecamatan pasar Kliwon dan Singgih dari Kelurahan Sangkrah.
Sementara itu, peresmian Desa Berdaya dan Digital Corner di Solo ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua ZIS Indosat yang diserahkan kepada Lurah. Selanjutnya para tamu undangan yang hadir dihibur dengan tampilan tari dan perkusi anak juara binaan Rumah Zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
