Tak Hanya di Travel Umrah, Kisah Penipuan Juga Terjadi di Travel Biasa

Puluhan orang pria dan wanita menyambangi gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Rabu (5/4). Puluhan orang yang menggunakan baju putih-putih ini baru saja membuat laporan karena tertipu oleh Sarah Jehan yang menawarkan travel murah wisata ke Jepang.

Adanya kejadian semacam ini memang terasa mengejutkan. Sebab, sebelumnya soal kasus penipuan perjalanan ke luar negeri terkesan hanya terjadi di travel ibadah umrah belaka. Namun, ternyata hal yang sama juga terjadi di travel 'wisata biasa'. Penipuan memang dapat terjadi di mana saja dengan alasan apa saja..

Charisma (38) mengaku akan pergi bersama keluarga besarnya berjumlah 13 orang. Rencananya di sana mereka akan berkunjung ke Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Gunung Fuji seperti yang ditawarkan oleh sebuah travel 'Ngebolang ke Jepang' milik sarahjihan.

Ayah tiga anak ini mengaku sebelum ikut travel ke Jepang, dia lebih dulu berhitung tentang untung ruginya ikut travel atau berangkat sendiri. Menurutnya setelah berhitung biaya antara berangkat mengurus ini itu dengan biaya yang ditawarkan sarahjihan tidak jauh berbeda yaitu Rp 14 juta per individu.

"Sebenarnya berangkat sendiri dan travel ini sama saja, tapi kan kami kebanyakan itu manula dan anak kecil jadi repot," ujar pria berusia 38 tahun ini.

Charisma mengaku bukan pertama kalinya berangkat ke luar negeri beragama anak dan keluarga, namun memang menggunakan jasa travel ini untuk pertama kalinya. Sehingga harga yang ditawarkan travel milik Sarah Jehan tidak membuatnya heran meskipun Charisma tahu topik 'Ngebolang ke Jepang' yang bisa ditemui di Kaskus ini menawarkan harga yang lebih rendah dari para pemilik travel resmi.