Jumat 17 May 2019 17:47 WIB

James Frankel: Menemukan Tuhan dalam Alquran

Menurut James, Alquran secara tegas menjelaskan fakta tentang penguasa bumi.

Alquran
Foto:

Ia melihat orang Afro-Amerika di sana dan mereka lebih menarik perhatian James. Bolehkah saya bergabung? tanya James kepada salah satu dari mereka.

"Maaf, tak bisa, cetus pria Afro-Amerika itu melarang.

"Mengapa tidak? tanya James.

"Karena kau adalah setan,"jawab orang itu.

"Benarkah? Aku setan?

"Semua orang kulit putih adalah setan, Oke, kalau aku adalah seorang setan, bagaimana mungkin aku sangat ingin tahu tentang Tuhan? cetus James.

Mereka menjelaskan kepada James, bahkan setan pun memercayai Tuhan. Lalu, James bertanya, dari mana mereka mengetahui semua ini? James telah membaca banyak hal tentang Malcolm X dan Nation of Islam. James pun telah mengetahui keberadaan kelompok ini sebagai kedok pergerakan orang kulit hitam.

James bertanya, dari mana mereka mengklaim bahwa dirinya adalah setan? Orang Negro itu memberi James Alkitab. Namun, bukan itu yang ia maksud. Akhirnya, mereka memberi James beberapa ayat dari surat al-Kahfi. James membawanya pulang.

Di rumah, James membongkar raknya dan mengambil Alquran yang diberikan teman Pakistannya, Mansour. Ia mulai membacanya dan terus membaca. Namun, tidak ada indikasi ayat yang menyatakan ia adalah setan atau orang kulit putih lain adalah setan. Ia pun terus membaca hingga terlelap. Bahkan, ketika bangun tidur, ia segera membaca lagi.

Alquran memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan James. Alquran menjelaskan dengan sangat jelas mengenai fakta tentang penguasa bumi. Penulis buku tersebut seolah-olah berbicara langsung padanya. James merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. 

"Terkadang, saya menangis membacanya, kadang bulu kuduk saya pun merinding karenanya. Di satu sisi, saya menyadari apa yang saya baca adalah tulisan Tuhan, kata James.

 

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement