Selasa 23 Apr 2019 06:06 WIB

Emeka Ezeugo Terinspirasi Kehidupan Rasulullah SAW

Perjalanan hidup Rasulullah mengandung banyak ibrah berharga.

Emeka Ezeugo (46), mantan pesepakbola Nigeria yang kini menjadi mualaf.
Foto: onislam.net
Emeka Ezeugo (46), mantan pesepakbola Nigeria yang kini menjadi mualaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemain sepak bola yang satu ini tak asing di mata masyarakat Nigeria. Dialah sosok yang merobek gawang kesebelasan Bulgaria pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Ketika itu, dia tampil pada menit ke77 sebagai pemain pengganti saat pertandingan melawan Bulgaria.

Berkat kemenangan ini, Nigeria memuncaki grup yang di dalamnya terdapat Argentina, Bulgaria, dan Yunani. Namun, Nigeria tersingkir oleh Italia di babak 16 besar.

Lahir pada 16 Desember 1965, Ezeugo tumbuh dalam lingkungan yang sederhana di Aba, Nigeria. Sejak kecil dia bermimpi menjadi pemain sepak bola tingkat dunia.

Beranjak dewasa, Ezeugo menginjakkan kaki ke India untuk menimba ilmu. Di sana dia menjadi mahasiswa di Universitas Punjab Lahore. Kegemarannya bersepak bola semakin terlihat di sana. Dia menjadi bagian dari tim Universitas Panjab yang me menangkan kejuaraan sepak bola seluruh India pada tahun 1985 sebelum berangkat ke Benggala Timur pada 1986.

Ezeugo berada di sana untuk bermain sepak bola, bergabung dengan tim Chandigarh. Namun, sering berselisih dengan pelatihnya, Amal Dutta. Pria asal Nigeria ini menjadi satu-satunya pesepak bola yang bermain di India saat bergabung dengan Piala Dunia. Tercatat dia terlibat dalam 11 kali pertandingan untuk tim senior Nigeria an tara 1992 dan 1994.

"Saya dulu bermain dengan mantan pemain India, Harjinder Singh, dan mendapat kesempatan untuk dibimbing oleh Jarnail Singh yang legendaris. Kami memiliki momen yang luar biasa," kata Ezeugo yang tinggal di New York dan sedang mengerjakan proyek amal di India dan Bangladesh, mengumpulkan dana untuk para pengungsi Rohingya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement