Ahad 24 Feb 2019 14:00 WIB

Malcolm di Makkah

Perubahan sikap Malcolm X selepas haji berperan dalam kehidupan banyak orang.

Malcom X
Foto:

Lembaga sigi dunia, Pew Research menyimpulkan pada 2017 sebanyak 20 persen dari 3,4 juta Muslim AS datang dari go longan Afrika-Amerika. Dari jum lah itu, nyaris separuh (49 persen) merupakan mualaf. Tak sedikit yang memulai ketertarikan terhadap Islam karena membaca perjalanan hidup dan ajaran Malcolm X yang menyusup dalam budaya populer seperti musik hip hop.

Kisah-kisah mereka yang merengkuh Islam karena tertarik dengan kisah Malcolm X tersebar tak hanya di AS, termasuk Richard Stephen Gosal (37 tahun), seorang musisi kelahiran Makassar. Ia berkenalan dengan Malcolm X me lalui lagu dari band rap-rock Rage Against the Machine. You know they murdered X and try to blame it on Islam, nyanyi vokalis Zack de La Rocha dalam lagu Wake Up.

Richard kemudian mencari tahu soal siapa X dalam lirik itu dan akhirnya ber sirobok dengan surat Malcolm dari Makkah. ''Saya belajar banyak tentang dia. Dari Malcolm X ini kemudian saya mengenal Muhammad Ali dan Nabi Muhammad SAW,'' ujarnya seperti dikutip Republika. Ia kemudian mengucapkan syahadat di Bekasi pada 2002 dan mengganti namanya menjadi Muhammad Thufail al-Ghifari.

Salah satu yang juga terpengaruh Malcolm X adalah seorang dosen muda dari University of Chicago. Lelaki blasteran dengan ayah dari Kenya dan ibu kulit putih AS itu menyampaikan kekagumannya pada Malcolm X saat menyampaikan ceramah di Perpustakaan Cambridge pada September 1955. Dalam rekaman video ceramah tersebut yang beredar sejak 2015 lalu, ia menuturkan, perjalanan hidup Malcolm dan pandangannya yang berubah di akhir hayat menjadi inspirasinya untuk melakukan sesuatu terkait kondisi di AS.

Jika Malcolm menemukan pada akhir hidupnya bahwa kulit putih bisa hidup disampingnya dalam Islam dan memicu semacam rekonsiliasi, harapan itu nampak nya masih jauh di masa depan dan di negeri yang asing. Di mana orang-orang yang akan bekerja mewujudkan masa depan tersebut? kata dosen muda tersebut. Nama dosen tersebut, Barack Hussein Obama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement