Rabu 13 Feb 2019 05:05 WIB

Aysha Rasakan Pengalaman Luar Biasa Saat Berpuasa

Antusiasnya tentang Islam makin tinggi.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Awalnya sungguh berat. Namun, tekad yang kuat memotivasinya untuk terus ber puasa. Akhirnya terbiasa juga. Aysha bersyu kur dapat menja lani ibadah wajib tersebut dengan lancar. Awal nya sangat sulit, karena orang-orang di sekitar saya tidak mempraktikkan Islam.

"Jadi, saya ti dak bisa bertanya kepada siapa pun," katanya. Aysha kemudian membaca berba gai pen jelasan tentang Islam dengan berselancar di dunia maya. Dengan cara itu dia mengetahui gerakan dan ba caan shalat. Juga cara bersuci se perti wudhu, tayamum, dan mandi besar. Semua itu tak ditemuinya di masa kecil.

Wanita ini menjelaskan penga laman nya dengan seorang teman yang mem buat nya sedih. Teman itu menga takan bahwa Aysha tidak akan per nah mengerti Islam. Alasannya karena tidak dilahirkan sebagai seorang Mus lim. Pada waktu itu saya baru memeluk Islam, sungguh perkataannya mematahkan semangat, ceritanya.

Aysha sangat ketakutan karena khawatir jika tidak bisa berdoa de ngan bahasa arab maka tak akan di terima. Saat itu dia juga tidak memi liki mukena dan sajadah untuk shalat. Tak ada juga orang yang membantu dan menuntunnya.

Namun, ketika mulai berdoa, Aysha berpikir, Allah pasti tersenyum kepadanya sekarang. Karena dia biasa menuliskan teks doa shalat di atas kertas dan panduannya. Dia kemudian menggenggam ker tas tersebut di tangan kanan dan mem bacanya dengan keras sambil melakukan gerakan shalat.

Mungkin bagi Muslim lainnya terlihat sangat lucu. Setelah melakukannya beberapa kali, Aysha mulai terbiasa. Kemudian Aysha berselancar di media sosial dan mendapat banyak teman baru. Di sana dia mencurahkan isi hatinya tentang berbagai tantang an menjadi mualaf. Kemudian se orang lelaki Muslim melamarnya dan membelikan jilbab pertama, sajadah serta buku Islam.

Aysha juga mendapat Alquran berbahasa Arab pertama dari Yor dania yang dikirim melalui pos. Ra sa nya bangga sekali bisa memegang kitab suci tersebut. alhamdulillah, imbuhnya. Meski belum lama memeluk Islam, Aysha sudah membiasakan diri menutup aurat. Penampilannya menjadi lebih anggun dan berwibawa di tengah ruang publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement