Sabtu 05 Jan 2019 06:06 WIB

Rapper Loon Bahagia Temukan Kedamaian dalam Islam

Setelah memeluk Islam, ia pun mengganti nama menjadi Amir Junaid Muhadith.

Mualaf (ilustrasi).
Foto:

Mereka terlihat berakhlak mulia dan berinteraksi dengan baik dengan siapa saja, ungkap Amir. Melihat fenomena yang luar biasa itu, timbullah sebuah pertanyaan dalam benaknya tentang hakikat agama Islam. Apakah Islam itu hanya khusus diperuntukkan untuk bangsa Arab atau untuk semua manusia?’’ ucapnya.

Ia pun mencari tahu. Sampai akhirnya, Amir mendapat jawaban yang komprehensif bahwa Islam adalah agama untuk semua manusia tanpa membedakan keturunan, suku, dan bangsa.

Setelah berpikir mendalam, Loon pun memutuskaan untuk menerima Islam sebagai keyakinan barunya. Sejak saat itu ia berubah total. Saya tinggalkan dunia musik secara total. Saya keluar total dari komunitas di mana saya habiskan hidup saya sebelumnya selama 17 tahun, tuturnya.

Kini, Amir alias Loon merasa bahagia. Betapa tidak, ia sudah menikmati dan merasakan ketenangan batin setelah memeluk Islam. Sesuatu yang telah lama dirindukannya. Harta, ketenaran, serta gaya hidup glamor tak mampu mendatangkan kedamaian. Saya merasa bertambah tenang lagi setelah istri dan anak juga masuk Islam,’’ ujarnya sembari tersenyum.

Sebelum memeluk Islam, Loon adalah seorang penganut Kristen. Ia tumbuh besar di lingkungan terisolasi (ghetto) khusus kulit hitam di Harlem, New York. Ia kemudian menjadi anggota geng jalanan, hingga membentuk grup musik bergenre rap dan Hip Hop, dan akhirnya menemukan cahaya Islam.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement