Sabtu 08 Dec 2018 06:06 WIB

Kristin Szremski Kagumi Islam Karena Kesederhanaannya

Perkenalan Szremski dengan Islam untuk pertama kalinya bermula pada 2000.

Mengingat Allah Ilustrasi.
Foto:

Menurut Szremski, pemahamannya tentang agama Lutheran dan Katolik cukup membantunya dalam mempelajari Islam. Bahkan, pengetahuannya mengenai konteks sejarah Bibel, justru membuka pikirannya untuk mempertanyakan kembali konsep keimanan Kristiani yang ia anut.

Setelah mempelajari Islam selama 18 bulan lamanya, Szremski semakin yakin bahwa Alquran adalah firman Tuhan yang sebenarnya. Dia juga meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia. Meski demikian, saat itu dia masih belum bisa melepaskan keyakinannya mengenai ketuhanan Yesus.

“Sampai akhirnya saya membaca surah al-Ikhlas yang menyebutkan bahwa Allah itu tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Apa yang disampaikan oleh surah tersebut benar-benar menyadarkan saya, Yesus bukan Tuhan,” ungkapnya.

Keyakinan Szremski terhadap kebenaran Islam pun semakin kuat. Pada 21 Juli 2001, dia akhirnya mengikrarkan dua kalimat syahadat, menjadi seorang Muslimah. Kisahnya pun cukup unik.

Ketika itu, Szremski sedang berada di sebuah hotel di Washington DC untuk menghadiri rapat dengan pihak majalah tempat ia menulis. Di atas tempat tidur kamarnya ada Alquran dalam posisi terbuka. Szremski lalu berlutut dan berdoa, meminta kepada Tuhan untuk membimbingnya kepada jalan kebenaran.

“Tiba-tiba dari bibir saya keluar kalimat, tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Kemudian, saya mengulangi lagi pernyataan tersebut dalam bahasa Arab. Sejak itu, saya sudah menjadi Muslimah,” kenangnya.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement