Jumat 12 Oct 2018 06:00 WIB

Cara Coleman Memahami Islam

Islam Ajarkan Kedamaian dan setiap orang harus bisa merasakan kedamaian dalam Islam.

Mualaf (ilustrasi).
Foto:

"Sempat terpikir, setelah orang tua saya memeluk Islam, mereka menjadi kasar dan keras terhadap saya, ini karena saya dilarang memakan doritos,"jelas Coleman.

Doritos merupakan makanan favorit Coleman. Namun makanan ini mengandung daging babi yang tentu saja haram bagi umat Islam. Pikiran negatif terhadap kedua orang tuanya tetap ada hingga remaja.

Dia selalu berusaha untuk hidup bebas dari aturan-aturan yang ketat. Namun Coleman saat itu masih anak-anak dan belum paham mengenai aturan Islam. Dia tetap melanggarnya. Secara sembunyi- sembunyi memakan Doritos.

Saat itu dia berpikir, tak seharusnya dilarang memakan doritos. Apalagi untuk anak-anak seperti dia yang sangat menyukai makanan tersebut. Doritos merupakan sebuah merk chips tortilla yang terkenal di Amerika. Makanan ringan ini sangat disukai anak-anak.

Saat itu dia berpikir mengonsumsi makanan halal merupakan ajaran yang harus dilakukan kedua orang tuanya. Tetapi ternyata seluruh anggota keluarga harus mempelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dahulu, Coleman memahami seorang Muslim hanya dari yang terlihat kasat mata. Bagi dia yang terpenting seorang Muslim harus bergaya mirip dengan mereka yang berasal dari Timur Tengah. Tentu, bagi laki-laki harus memakai kufi dan wanita mengenakan jilbab. Sejak kecil dia ingin terbebas dari atribut pakaian tersebut.

Pada hari Sabtu, dia tak mengenakan kufi dan bermain dengan teman-temannya tanpa mengetahui bahwa dia adalah Muslim. Bagaimana pun merasa bahwa dia masih remaja yang ingin bersenang-senang.

Dia tidak ingin terlihat sebagai sosok yang alim dan intelektual karena telah mematuhi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam agamanya. Dia ingin tetap merasa seperti anak-anak lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement