Kamis 11 Oct 2018 06:30 WIB

Lisa Vogl-Hamid: Bersyahadat Putusan Terbaikku

Sehari-hari dia tampil di publik dengan jilbab sebagai penutup aurat.

mualaf (ilustrasi)
Foto:

Perdamaian dimulai dari tindakan sendiri dan hal-hal sederhana seperti senyuman. Belum lagi bagian terpenting dari perspektif Islam seperti dalam al-Baqarah ayat 286. "Allah tidak membebani jiwa selain yang bisa ditanggungnya."

"Saya percaya ini dekat dengan hati saya karena ada beberapa cobaan yang saya hadapi setelah beralih ke Islam dan saya tahu bahwa jika Tuhan mengambil sesuatu dari hidup saya, itu karena dia akan menempatkannya dengan sesuatu yang lebih baik, jelas dia.

Dia berharap agar Muslim benar-benar memperhatikan lingkungan sekitar. Jangan sampai mereka memisahkan diri dari budaya lain. Budaya akan menjadi sarana masyarakat untuk saling memahami, sehingga dapat menggapai tujuan bersama- sama.

Jika ini lebih dikenal luas, Lisa percaya bahwa ini akan memberi perspektif yang berbeda kepada non-Muslim tentang Islam.Ini menunjukkan bahwa kita setara di mata Allah dan itulah yang sebenarnya penting.

Perjalanan hidup Lisa tidak terlepas dari hal-hal yang menginspirasinya. Selain Alquran dan hadis, dia juga memiliki buku favorit yang menjadi inspirasi hidupnya.Buku ini dibacanya saat berusia 12 atau 13 tahun yang berjudul The Twelfth Angel karangan Og Mandino.

Tak hanya bahan bacaan, sosok ibu merupakan seseorang yang menginspirasinya."Saya bisa menjadi seperti ini karena ibu yang telah mendidik dengan baik. Dia berprofesi sebagai pembicara motivasi sehingga tertanam dalam diriku di usia muda untuk mengejar mimpi dan tidak putus asa menghadapi apa pun yang menghalangi, jelas dia.

Prinsip hidup yang hingga kini dipegang teguh olehnya adalah tidak mempermasalahkan kegagalan, karena itu adalah bagian untuk mengasah kemampuan diri.Jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tuhan memberkati setiap orang dengan sesuatu yang istimewa.Setiap orang memiliki keunikan. Penting bagi kita untuk tetap setia pada diri kita sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement