Jumat 13 Oct 2017 18:30 WIB

Amelian: Islam Beri Jawaban Rasional

Rep: Marniati/Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Akhirnya, ia terus melakukan pencarian tanpa memberi tahu siapa pun terkait kebimbangan yang ia rasakan. Ia sendiri masih belum mengetahui apa yang dicari. Namun, satu yang pasti, ia merasa tidak puas dengan hidup dan merasa monoton, nihil makna.

Perempuan berusia 30 tahun ini menjelaskan, dalam masa pencarian tentang kebenaran agama, ia sempat menjadi ketua dalam acara seminar internasional yang dilaksanakan kampusnya. Kesibukan ini membuat ia lupa dengan pencarian yang sedang ia lakukan.

Namun, ia sering melamun dan sulit tidur. Bahkan, sewaktu-waktu ia sempat bermimpi sedang di dorong ke jurang yang di bawahnya terdapat semburan api, ya, neraka. Mimpi membuatnya semakin mencari tahu tentang kebimbangan yang ia rasakan.

Saat menjadi ketua seminar, ia bekerja sama dengan beberapa teman Muslim. Amelina mulai tertarik dengan Islam saat melihat ketaatan mereka menjalani shalat lima waktu di tengah kesibukan. "Saya saja yang ke gereja sepekan sekali jarang sekali. Ada saja alasan jika ingin ke gereja," katanya.

Setelah selesai kegiatan seminar, ia memutuskan bertanya kepada teman Muslim terkait Islam. Mereka kaget karena Amelian mantan aktivis gereja. Ia bertanya kepada teman Muslim terkait shalat, hijab, pertemanan dengan lawan jenis yang terkesan ada jarak, bahkan bertanya tentang Islam yang dituduh teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement