REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mualaf Klepu yang selama ini dibina dan didampingi untuk pemberdayaan berupa peternakan ayam petelur telur telah mampu sumbangkan 3000 lebih butir telur untuk Warga Korban tanah longsor di Banaran, Ponorogo.
"Alhamdulillah, antusias para mualaf sebagai peternak ayam petelur sangat luar biasa dari kesepakatan untuk menyumbang telor 1 kg per peternak, yang seharusnya terkumpul 30 kg ternyata lebih dari 200 kg atau lebih dari 3000 butir." Ujar Yuli Susanti Pendamping Pemberdayaan Mualaf Klepu ini, dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/4).
Harapan selama ini dengan Program pemberdayaan Laznas LMI mampu membuat para mualaf menjadi mukalaf dan mandiri telah tertunaikan, sehingga bisa menjadikan dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat.
"Berkat donasi para donatur melalui LMI-MCI telah mampu mengangkat derajat ekonomi lebih baik para mualaf Klepu. Semoga amal para donatur diterima oleh Allah SWT dan para mualaf semakin kaffah dan sejahtera." Kata Marsiono Kepala Kantor Layanan Laznas LMI Ponorogo.
Semenjak bantuan gedung pembinaan mualaf dan bantuan dana pemberdayaan ayam petelur dari Laznas LMI- MCI, kegiatan kelompok mualaf terus mengalami perkembangan pesat. Hasil usaha mengalami peningkatan dan kesejahteraan sudah mulai kelihatan.
Dan berkat pembinaan rutin mampu mencerahkan kesadaran untuk bersedekah, ini diwujudkan dengan kemauan sendiri membantu meringankan saudaranya yang tertimpa bencana tanah longsor di Banaran Ponorogo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
