REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ada hal menarik usai pelaksanaan salat Jumat di Masjid Raya Makassar, Jumat (19/6). Seorang perempuan kristen asal Katoan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Ardin Satriani berjanji untuk beriman kepada Allah dan akhirnya bersahadat untuk memeluk Islam.
Di hadapan Imam Rawatib dan disaksikan jemaah masjid, Ardin mengatakan, memeluk Islam merupakan kemauan sendiri. Padahal, sampai saat ini kedua orangtuanya di kampung halaman masih memeluk agama kristen.
"Saya ingin masuk Islam murni karena kemauan saya sendiri, tanpa ada tekanan dari siapa pun. Orangtua saya masih ada dan mereka tidak melarang saya," kata Ardin saat ditemui, Sabtu (20/6).
Perempuan yang bekerja sehari-hari sebagai karyawan swasta ini mengungkapkan, setelah memeluk agama Islam, dia akan terus berusaha untuk belajar sehingga menjadi muslimah yang baik.
Sementara, Imam Rawatib 2 Masjid Raya Makassar, Muhammad Syahrir mengaku, hampir tiap hari dia meng-Islamkan warga. Mereka memiliki berbagai pertimbangan dan alasan. Ada yang malah sudah menjalani kehidupan rumah tangga dan memiliki anak, tapi berbeda agama. Namun setelah sadar, mereka akhirnya memeluk Islam.
"Tak hanya itu, pernah juga ada yang ingin memeluk Islam karena tak ada batasan, di mana saja ia ingin beribadah alias salat. Semuanya aman di mana saja pemeluk Islam bisa menjalankan salat," pungkas Syahrir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
