Selasa 11 Dec 2018 06:06 WIB

Yuvan Shankar Raja Spontan Berdoa di Atas Sajadah

Yuvan kemudian mulai membaca Alquran dan memahami terjemahannya.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Seorang jamaah menggulung tikar sajadah seusai shalat Jumat pertama Ramadhan di masjid peninggalan era Mughal di New Delhi, India, Jumat 12 Juli 2013.
Foto:

Tradisi spiritual begitu terasa dalam keseharian. Yuvan dan seluruh keluarganya pas ti mengkhususkan sebagian waktunya un tuk bersembahyang. Hal yang rutin dilaku kan masyarakat setempat itu menja di penenang hati setelah seharian mereka menghabiskan waktu untuk urusan keduniaan.

Satu peristiwa terjadi. Begitu menyayat hatinya. Suatu ketika ibu pemusik ini mengidap batuk yang parah. Yuvan yang ketika itu berada di Mumbai harus kembali ke Chennai untuk mendampingi sang ibu ke sebuah rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, keduanya terduduk untuk menunggu pelayanan. Tak lama kemudian, ibunya tak lagi bergerak. Orang yang telah melahirkannya ternyata tak lagi bernyawa. Wanita itu adalah motivator hidup yang meyakini keberhasilan hi dupnya ada di dunia musik. Berkat semangatnya, Yuvan bisa menghasilkan mahakarya yang diakui jutaan orang.

Yuvan mendadak sedih. Dia bertanyatanya, ke mana ruh yang beberapa waktu lalu menggerakkan tubuh ibunya. Saya mengadu terus mempertanyakan itu, ceritanya sebagaimana diberitakan Times India. Awalnya, dia meluapkan kesedihan itu seorang diri.

Namun, lambat laun dia membagi lara hatinya kepada seorang teman yang baru kembali dari al-Haram Arab Saudi untuk beribadah. Kepadanya, Yuvan selalu mempertanyakan bagaimana caranya agar bisa merasakan keberadaan sang ibu yang kini sudah berada di alam berbeda. Ada beberapa hal yang dilakukan teman tadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement