Rabu 28 Nov 2018 05:30 WIB

Andy: Islam Membebaskanku Layaknya Kupu-Kupu

Ia berislam melalui proses pencarian.

Mualaf (ilustrasi)
Foto:

Sebagai manusia, sejujurnya ia sangat penasaran. Namun Andy belum mengambil keputusan apapun. Jadi, ia kembali meminta teman Muslimnya untuk meminjami Alquran terjemahan Slovakia.

Pada 27 Januari 2005 adalah saat Andy memegang Alquran untuk kali pertama. Ia bahkan selalu mengingat sepotong ayat yang berbunyi, “Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orangorang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan, dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.” (al-Muzzammil 73:11)

Andy tertegun. Ia kemudian merasa takut. Ia lebih merasakan sesuatu yang berbeda. Sayangnya, saat itu Andy tak punya siapa-siapa untuk berbagi tentang apa yang dirasakannya. Ia ingin menghapus segala yang ia percaya dalam pikirinnya. “Itu tidak mudah. Apa yang saya percaya, sekarang ada di hati dan pikiranku,” tuturnya.

Karena ia tahu, hal-hal yang selama ini dicarinya telah ia temukan. Saat-saat yang membimbangkan hatinya, Andy selalu melakukan banyak hal bodoh.

Ia mencoba melakukan kejahatan, namun tak pernah sempurna. Ia justru merasa menyesal karena kesalahan-kesalahan yang selama ini diperbuat. Andy pun mulai percaya dengan satu Tuhan. Bahkan setiap malam, ia selalu mengulangi kalimat syahadat, meski belum begitu bermakna formal.

Andy menghabiskan liburan musim panasnya di Bratislava. Kemudian, ia bertemu dengan seorang wanita Muslim. Wanita ini berbicara banyak hal tentang Islam. Keduanya menghabiskan tiga hari di Ceska dalam acara Konferensi Musim Panas Muslim.

Acara itu adalah pengalaman yang tak terlupakan untuk Andy. Konferensi itu memengaruhi dan mengubah hidupnya. Sosok Muslimah yang ia kenal tersebut, satu-satunya teman yang mendukung Andy.

Ia memutuskan berikrar syahadat delapan bulan kemudian. “Aku merasa begitu bebas. Seperti kupukupu yang dibebaskan setelah dikurung dalam waktu yang lama,” katanya melanjutkan.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement