Jumat 12 Oct 2018 06:00 WIB

Cara Coleman Memahami Islam

Islam Ajarkan Kedamaian dan setiap orang harus bisa merasakan kedamaian dalam Islam.

Mualaf (ilustrasi).
Foto:

Bagi yang memiliki darah Afrika- Amerika, seperti Coleman, mereka hidup tersebar. Sehingga tidak ada komunitas Muslim yang dapat ditemui secara rutin.

Beberapa diantaranya berkeinginan membentuk komunitas, tetapi pada akhirnya memilih untuk menjalani Islam secara pribadi. "Kami, lebih tepatnya adalah bagian dari komunitas Islam pada umumnya,"jelas dia.

Setelah memeluk Islam, mereka selalu berkomitmen untuk mendidik anak-anak secara Islami. Begitu juga dengan Coleman yang kini telah memiliki anak. Setelah mempelajari Islam, dia bertekad untuk membesarkan anaknya sebagai Muslim. Dia tidak ingin anaknya mengenal Islam terlambat seperti apa yang dia rasakan dahulu.

Ketika sering melanggar aturan Islam, dia berharap anaknya tidak lagi melakukan hal yang sama.Karena mereka mengenal Islam sejak lahir. Berbeda dengan Coleman yang baru mengenal Islam setelah anak- anak. Memahami dan menjalankan ajaran Islam membutuhkan waktu.

Pada suatu waktu, seseorang akan memahami bahwa menjalankan ajaran tersebut bukan sekadar keharusan, tapi kebutuhan hidup. Namun, dia bersyukur, meski masa remajanya dilalui sebagai anak yang bebas, Coleman dapat menemukan kembali jalan kebenaran. Islam memberikannya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Coleman juga tidak ingin anaknya memiliki kesalahpahaman tentang ajaran Islam. Di saat pemberitaan media massa yang mendiskreditkan Islam tak berhenti, orang tua harus mampu memberikan pemahaman tentang Islam yang sebenarnya. Anak wajib diarahkan untuk mengetahui gambaran Islam yang rahmatan lil `alamin di berbagai negara.

Pernah satu ketika anaknya menonton televisi tentang Alqaidah. Lantas anaknya bertanya apakah Muslim bagian dari alqaidah. Kemudian, Coleman menjelaskan, meskipun Muslim, tindakan mereka tidak dibenarkan, karena Islam tidak mengajarkan kekerasan.

Media ketika itu memang selalu membingkai gerakan Alqaidah dengan Islam.Sehingga banyak orang berpikiran sinis- negatif. Coleman memang memilih mendidik anak-anaknya secara Islami. Dia mengajarkan Islam dengan perlahan, sehingga mereka mengerti agama tersebut membawa kasih sayang, bukan sebaliknya.

Ketika melakukan kesalahan, seseorang tak harus dihukum. Islam mengajarkan kedamaian, dan setiap orang harus bisa merasakan kedamaian dalam Islam. Islam juga membawa kebahagiaan, sehingga setiap Muslim harus merasakan itu dalam menjalani ajarannya. Ini menjadi cara Coleman untuk mempraktikkan agama Islam dan menjadi teladan bagi anak- anaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement