Selasa 10 Oct 2017 18:51 WIB

Sally Keller Menemukan Kedamaian dalam Islam

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Pengakuan Sally mendapatkan tanggapan kekecewaan dari anaknya karena sang ibu yang mengajak keluarganya untuk taat pada agama terdahulu, kini berpindah agama. Kekecewaan sebelumnya dirasakan Vernon saat adik laki-lakinya mengakui telah memeluk Islam. Ini tidak mudah bagi Vernon, tetapi dia bersikukuh dengan agama yang dianutnya sekarang demi tradisi keluarga.

Kini Vernon telah menerima perbedaan ini. Dia menerima jika ibu dan adiknya memeluk Islam. Tak hanya adik laki-laki nya, Yarrow, adik bungsunya, pun telah memeluk Islam. "Kami punya hubungan baik sekarang. Bagi saya, ini adalah pelajaran bagus dalam menciptakan hubungan antariman dan kebersamaan," ujar Vernon.

Diakui Vernon, ibunya menjadi lebih bijaksana setelah memeluk Islam. Dia tak lagi mengalami stres jika menghadapi ma salah.

"Kami memilliki hubungan baik sekarang, ini merupakan sebuah pelajaran yang berharga dalam hubungan keimanan dengan persamaan di sebuah keluarga," kata Vernon. Setelah menjadi mualaf, kehidupan Sally telah berubah menjadi lebih baik.

Meskipun dia mengakui, banyak orang menatapnya aneh ketika melihatnya dengan busana Muslim setiap hari. Keya kinannya kepada Allah memberinya kekuatan untuk menghadapi diskriminasi dari orang di sekitarnya. Pernah satu ketika saat berada di Monadnock dia diserang. Se orang pria berteriak padanya dari atas truk di Keene. Dia sering mengalami kekerasan verbal karena agamanya.

Sally diminta untuk kembali ke negara asalnya karena pakaiannya tersebut. Sally diminta untuk kembali ke Connecticut, tempat dia dilahirkan dan tumbuh besar. Banyak orang melihat dia banyak berubah. Kini dia berusaha sebisa mungkin untuk menghindari konflik jika menghadapi sebuah masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement