Kamis 05 Oct 2017 16:30 WIB

William Kagumi Kebenaran Alquran

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

William kemudian mencoba mendalami ajaran Islam. Dia mendalami makna Islam, yaitu berserah diri. Kemudian, dia men dalami ajaran Islam melalui Alquran dan hadis yang dijelaskan orang lain. Dia juga membaca sejumlah tulisan tentang Islam. Nasir juga menjelaskan tentang Islam kepada William dengan bijak, seperti guru yang mengajarkan murid tentang pengetahuan baru, perlahan, dan penuh dialog.

Pembawaan Nasir yang tenang membuat suasana hangat pertemanan antara keduanya semakin terasa. "Melalui Nasir, saya benar-benar memiliki kesan pertama ten tang Islam dan Muslim. Selama ini, saya hanya mendengar itu dari omongan orang lain. Ternyata, gambarannya berbeda," jelas dia dalam sebuah percakapan yang direkam video dalam laman aboutislam.com

Sekitar musim dingin pada 2000, William mulai memiliki ketertarikan serius terhadap Islam. Dia membaca Alquran, tapi belum bisa memahami kitab itu sepenuhnya. Terlepas dari kesulitan ini, dia terus bertekad untuk melanjutkan studinya tentang Islam. Dia kemudian mempelajari buku-buku tentang Islam.

Berbagai pengetahuan tentang Islam dia dapatkan. Tapi, dia belum mendapatkan ketenangan hati dari Islam. Sekali lagi, dia membalik lembaran buku dan Alquran yang dibacanya untuk mendapatkan ketenangan spiritual. Di mana hal itu berada, apakah di dalam makna setiap kata dalam lembaran yang dibaca. Tapi, dia belum juga menemukan hal itu.

Dia kemudian meminta bantuan Nasir untuk menjelaskan Islam kepadanya. William yang memiliki dua orang anak itu kemudian mendapatkan sedikit demi sedikit pemahaman tentang Islam. Pada 2000-an gedung WTC dibom kelompok teroris. Suasana Amerika Serikat ketika itu mencekam. Militer dan polisi sama-sama diminta harus dalam kondisi sangat siaga. Lagi-lagi, perintah dari atasan mereka adalah mewaspadai gerak-gerik Muslim karena mereka patut dicurigai.

Ketika itu, William menyimpan pengetahuannya tentang Islam. Dia tidak menyampaikan apa pun tentang Islam yang didapatnya dari Nasir kepada teman-teman tempat kerjanya. Bukan menjauhkan, peristiwa 9/11 justru membuatnya semakin mendalami Islam hingga ke akar-akarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement