REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Pertemuan dengan orang asing dan kegiatan peliputan jurnalistik ternyata mengubah jalan hidup fotografer asal Cebu, Filipina, Jay Collina.
Penganut agama Katolik ini menjadi seorang Muslim ketika bertugas di even Dubai International Peace Convention tahun 2014 lalu.
“Saya datang ke Dubai untuk mencari nafkah bagi orangtuaku. Tetapi, ternyata saya menemukan Islam secara berbeda,” urai Collina pada khaleejtimes.com, Jumat (19/6).
Ia mengaku, sebenarnya telah mengenal Islam sejak empat tahun lalu. Saat itu, ia tiba-tiba diajak berdiskusi tentang Islam oleh seorang muslimah yang tak dikenalnya di Filipina.
Sebenarnya, terang Collina, si muslimah tersebut tak pernah sekalipun mengajaknya masuk agama Islam. Namun, muslimah tersebut justru menjelaskan persamaan antara Islam dan Katolik.
Setelah pertemuan tersebut, Collina mendapat penugasan ke Dubai. Tak ayal, ia kian akrab dengan kultur Muslim setempat yang kental dengan keislaman.
“Setahun lalu, seorang teman Muslim berkunjung ke Dubai. Kemudian ia memutar playlist video YouTube Mufti Ismail Menk. Dalam ceramahnya, ia menerangkan tentang keberadaan para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW,” kenang Collina.
Bersamaan dengan itu, ia ditugaskan meliput acara Dubai International Islamic Peace Convention. Ternyata, Mufti Menk menjadi salah satu pembicaranya. Collina pun mengucapkan kalimat syahadat di hadapan sang mufti dan berganti nama menjadi Abdul Rashid.
“Hingga saat ini, saya sedikit belum percaya telah menjadi seorang Muslim. Tapi, saya merasa seperti jatuh cinta pada Allah SWT. Karena itu, setiap hari saya bersyukur telah dituntun menuju jalan keislaman,” kata Collina yang kini akrab dipanggil Rashid.
Adaptasi yang dilakukannya pun sangat mudah. Ia langsung diterima oleh komunitas di masjid setempat.
“Momen ketika saya menjadi Muslim ada masalah keuangan yang harus saya hadapi hingga saya pindah ke Dubai. Hikmahnya, masalah tersebut adalah jawaban dari Allah SWT atas doa saya agar masalah tersebut terselesaikan,” urai Rashid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
