Jumat 07 Jun 2019 14:47 WIB

Alquran Raksasa di Palembang Diminati Wisatawan

Wisatawan tertarik dengan Alquran raksasa yang kini menjadi ikon Palembang.

Wisata Religi Palembang. Warga melihat AlQuran kayu di Museum AlQuran Raksasa, Gandus, Palembang, Senin (27/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Wisata Religi Palembang. Warga melihat AlQuran kayu di Museum AlQuran Raksasa, Gandus, Palembang, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Pengunjung Alquran al-Akbar koleksi Pondok Pesantren Modern Gandus di Palembang, Sumatra Selatan selama libur Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 meningkat. 

"Pengunjung ke Ponpes untuk melihat Alquran raksasa mengalami peningkatan cukup tinggi. Kalau hari biasa sekitar 200 orang per hari, kini pada hari ketiga lebaran bisa mencapai 400 orang per hari," kata petugas tempat wisata hati/religi Alquran al- Akbar, Rusdi di Palembang, Jumat (7/6).

Baca Juga

Menurut dia, dalam suasana Lebaran ini banyak masyarakat yang mudik memanfaatkan waktu liburannya untuk melakukan wisata religi seperti mengunjungi ponpes ini yang dikenal memiliki koleksi unik berupa Alquran dengan ukuran besar yang terbuat dari kayu yang diukir ayat-ayat di kitab suci umat Islam tersebut.

Pengunjung ke tempat ini tidak hanya dari Palembang, tetapi masyarakat dari berbagai daerah dalam wilayah Sumsel, Jakarta, Surabaya, dan provinsi lainnya.

Dia menjelaskan, pada hari biasa pengunjung tempat ini hanya masyarakat lokal dan rombongan siswa dari berbagai sekolah serta komunitas tertentu, kini diramaikan pengunjung dari luar kota.

Berdasarkan data, setiap pekannya tercatat pengunjung ke ponpes ini mencapai 2000-3000 orang atau dalam setahunnya bisa mencapai 500 ribu hingga satu juta pengunjung.

Untuk berkunjung ke tempat ini, pihaknya membuat aturan yang harus ditaati pengunjung seperti wajib memakai hijab atau kerudung bagi kaum perempuan, sedangkan bagi laki-laki harus memakai celana panjang/pakaian yang sopan, serta membayar infak/tiket masuk Rp 20 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement