Rabu 30 Mar 2016 03:30 WIB

30 Maret, Lahirnya Muhammad Al Fatih Sang Pembebas Konstantinopel

Lukisan Sultan Muhammad Al Fatih
Foto:

Setelah berkali-kali gagal menjebol tembok benteng, Al Fatih memanfaatkan celah di Tanduk Emas untuk menyerang. Pasukan Romawi terlalu yakin, tentara Muslim tidak akan sanggup melewati rantai besi yang diklaim sebagai pertahanan sempurna.

Ide cerdas yang tidak pernah terpikirkan pun dilontarkan Al Fatih. Sultan memerintahkan pasukannya menarik dan menggotong kapal mereka melalui jalan darat, melewati pegunungan tak lagi berlayar melewati laut untuk menghindari rantai besi.

Dalam semalam 70 kapal laut pindah dari selat Bosphorus menuju selat Tanduk, untuk kemudian melancarkan serangan tidak terduga yang berakhir dengan kemenangan yang dinanti berabad-abad.

Lewat serangan pamungkas tersebut, sebelum azan Subuh berkumandang pada 29 Mei 1453, Konstantinopel berhasil dibebaskan kaum Muslimin lewat kepemimpinan Al Fatih. Usianya saat itu 21 tahun kurang satu hari.

Ketika memasuki gerbang Kota Konstantinopel, sembari mengagumi dan bersyukur, Sultan yang menguasai enam bahasa itu berucap, "Aku bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kemenangan yang gemilang ini. Akan tetapi, aku juga berdoa kepada-Nya agar Dia mengizinkanku hidup lebih lama lagi untuk mengepung dan menaklukkan Roma Lama sebagaimana aku memiliki Roma Baru (Konstantinopel)."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement