Senin 19 Nov 2012 22:46 WIB

Aliran Ingkarus Sunnah (5)

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

Bentuk-Bentuk Ingkarus Sunnah

Dilihat dari bentuk pengingkaran sunah, menurut Imam Syafi'i, pengingkar sunah itu dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

Pertama, kelompok yang mengingkari sunah sebagai hujjah dalam ajaran Islam secara umum, baik hadis mutawatir (hadis yang diriwayatkan sekelompok periwayat/rawi dari sekelompok periwayat sebelumnya dalam jumlah yang menurut adat tidak mungkin terjadi kesepakatan untuk berbuat bohong maupun hadis ahad (hadis yang diriwayatkan oleh seorang, atau dua orang atau lebih yang tidak mencapai jumlah mutawatir).

Menurut mereka, hanya Alquran satu-satunya yang menjadi sumber ajaran Islam. Ada beberapa alasan yang mereka kemukakan untuk mendukung hal ini.

a). Alquran diturunkan Allah SWT dalam bahasa Arab. Dengan penguasaan bahasa Arab yang baik, maka Alquran akan dapat dipahami dengan baik, tanpa memerlukan dalil lain. Atas dasar ini, hadis-hadis Rasulullah SAW tidak perlu digunakan sebagai penjelas terhadap Alquran.

 b). Alquran adalah penjelas segala sesuatu, sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam surah an-Nahl ayat 89, "... dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

Dalam surah Al-An’am ayat 38 Allah SWT berfirman, "Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dihimpunkan.”

Menurut kelompok ini, kedua ayat di atas menunjukkan bahwa Alquran telah memuat segala sesuatu mengenai ajaran agama termasuk segala hukum-hukumnya, dan Alquran telah menjelaskan dan memperincinya sehingga tidak memerlukan lagi yang lain (seperti hadis atau sunah).

Apabila hadis masih diperlukan untuk menjelaskan dan memperincinya, maka itu berarti Alquran telah meninggalkan sesuatu dan tidak menjadi keterangan atas segala ajaran Islam sehingga berlainan dengan keterangan Allah SWT sendiri. Hal ini mustahil terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement