Kamis 05 Apr 2018 04:15 WIB

Mengintip Kekayaan Arsitektur Islam dalam Masjid

Masjid menjadi wajah masing-masing komunitas Islam di suatu tempat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Cambridge
Foto: www.fm-world.co.uk
Masjid Cambridge

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masjid tidak hanya memiliki fungsi ritual bagi umat Islam. Ia juga menjadi sumber kekuatan dan representasi agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Sudah sejak lama, masjid menjadi kanvas yang bisa menunjukkan keindahan Islam.

Asisten Profesor Studi Keagamaan di College of William and Mary, Oludamini Ogunnaike menyebutnya sebagai teologi bisu seni Islam. Dari Kuba hingga Jepang, komunitas Islam terus berkembang. Diasporanya semakin beragam.

Masjid menjadi wajah masing-masing komunitas Islam di suatu tempat. Masjid menjadi wadah pencampuran budaya lokal dengan nilai-nilai yang dibawa Islam. Wujudnya dipengaruhi hingga ke bagian paling kecil.

Masjid juga menjadi cetak biru dan jejak suatu peradaban. Bangunannya menjadi pengingat kedigdayaan suatu era di masa lampau. Beberapa waktu lalu, Inggris membuat daftar masjid-masjid bersejarah yang masyhur karena arsitektur dan kemegahannya.

Masjid-masjid tersebut kini menjadi warisan yang dilindungi berdasarkan status sejarah, arsitektur dan kulturalnya. Masjid-masjid itu dinilai punya peran yang sangat signifikan bagi Inggris.

Seorang penulis, arsitek dan akademisi, Shahed Saleem mendokumentasikan masjid-masjid tersebut dalam buku The British Mosque. Buku memuat peta evoluasi bangunan masjid di Inggris.

Pada Aljazirah, ia bercerita tentang indahnya, estetiknya metamorfosa rumah-rumah Allah tersebut. Menurutnya, desain sebuah masjid sesungguhnya sama penting dengan fungsi sebagai tempat beribadah.

Syarat untuk membuat masjid sebenarnya sangat mudah. "Hanya perlu ruangan yang menghadap Makkah, jadi masjid itu bisa dibuat minim, ia bisa ruangan yang sederhana, dengan dinding saja," kata Saleem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement