Kisah ini diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA. Suatu ketika, sosok sahabat yang dikenal sebagai periwayat hadis terbanyak itu, mengadu ke Rasulullah ihwal kebiasaan lupa bila mendengar hadis tertentu.
Abu Hurairah ingin sekali terbebas dari kebiasaannya tersebut. “Wahai Rasulullah, sungguh aku banyak mendengar hadis dari Engkau, lalu aku (mudah) lupa, saya ingin agar tidak (mudah) lupa.”
Rasulullah lalu berkata kepada Abu Hurairah,” Bentangkan surbanmu.” Abu Hurairah pun segera membentangkannya.
Rasul terlihat berdoa menengadahkan kedua tangannya ke atas, lalu meletakkan kedua di atas surban sahabatnya itu.
“Segera peluk (surbanmu),” titah Rasul. Abu Hurairah pun melakukannya. Dan sejak saat itu, ia tidak pernah sema sekali terserang lupa.