Sabtu 17 May 2014 22:33 WIB

Masjid Asy-Syuhada, Masjid dengan Bunga Lili (2)

Interior Masjid asy-Syuhada, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Interior Masjid asy-Syuhada, Jakarta Selatan.

Oleh: Mohammad Akbar

Ornamen hias pada bagian minaret semacam ini kerap ditemukan pada minaret masjid bergaya arsitektur Ottoman atau Turki Usmani.

Namun, bentuk minaret Masjid Asy-Syuhada ini sesungguhnya tidak memperlihatkan adanya pengaruh pada salah satu aliran arsitektur Islam pada umumnya.

Bagian ujung minaret ini bentuknya dikemas seperti kuncup daun lili. Bentuk kuncup itu dibaluri dengan warna hijau yang selaras dengan tampilan warna kubah masjid. Dari sisi jalan, bentuk minaret yang unik inilah yang menjadi daya pikat utama masjid ini.

Mencolok dan kontras

Namun, daya pikat masjid ini tak hanya terletak pada bentuk minaretnya. Memasuki areal masjid ini, kita akan melihat pengaruh gaya arsitektur Arab.

Pengaruh tersebut terlihat melalui tampilan fasad masjid yang mengekspose permainan lengkungan tapal kuda dan pilihan dua warna yang berselang-seling. Model semacam ini begitu mirip dengan tampilan lengkungan yang ada di bagian interior Masjid Nabawi.

Pada Masjid Asy-Syuhada ini lengkungan tersebut memiliki pola warna cokelat-putih. Pada bagian tengah lengkungan tersebut sengaja ditarik, sehingga membentuk yang terlihat lebih lancip.

Bagian lengkungan ini menjadi penghias, semacam pintu terbuka dari bagian halaman masjid menuju bagian selasar masjid.

Lalu, dinding yang menopang bagian lengkungan ini dihiasi pula dengan bahan cetakan GRC atau glassfiber reinforced cement.

Pola yang menghiasinya berupa motif geometris yang sangat rumit yang kerap dikenal dengan motif Mamluk star atau Mamluk rose, yaitu motif bintang yang saling berkait. Pada bagian ini, begitu kental adanya pengaruh dari gaya arsitektur Mamluk.

Gaya arsitektur Mamluk ini merujuk pada dinasti Muslim yang pernah berkuasa di Mesir dan Suriah pada rentang 1250-1517 Masehi.

Selama masa berkuasa itulah, Dinasti Mamluk menyumbangkan salah satu gaya arsitektur Islami yang sangat indah yang kemudian disebut gaya Mamluk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement