Selasa 11 Sep 2012 20:35 WIB

Marmaduke Pickthall, Pejuang dan Pelayan Islam Sejati (2)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Muhammad Marmaduke William Pickthall.
Foto: tribune.com.pk
Muhammad Marmaduke William Pickthall.

Pembela Islam

Perjalanan ke Port Said ini menjadi awal mula petualangannya ke negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah dan Turki. Keahliannya dalam berbahasa Arab telah memikat penguasa Ottoman (Turki Usmani).

Atas undangan dari pihak Kesultanan Ottoman, William yang kala itu belum menjadi seorang Muslim mendapat tawaran untuk belajar mengenai kebudayaan Timur.

Selama masa Perang Dunia I (1914-1918), William banyak menulis surat dukungan terhadap Turki Usmani.

Saat propaganda perang dikumandangkan pada 1915, yang mengakibatkan pembantaian di Armenia, dia secara terang-terangan menentangnya dan menyatakan bahwa kesalahan tidak bisa ditimpakan kepada Pemerintah Turki atas kejadian tersebut.

Pada saat itu, banyak imigran Muslim asal India di London dibujuk oleh Kementerian Luar Negeri untuk menyediakan bahan-bahan propaganda dukungan terhadap Inggris dalam perang melawan Turki. Namun, ia kokoh dengan sikapnya. Ia tetap tegas dengan pendiriannya guna membela saudaranya sesama Muslim.

Begitu juga saat komunitas Muslim di Inggris diberikan pilihan apakah setia terhadap sekutu (Inggris dan Prancis) atau justru mendukung Jerman dan Turki. Jawaban yang diberikan William cukup mengejutkan. Dia tetap pada pendiriannya tidak akan mendukung negaranya itu.

Perjalanan ke negara-negara Islam dan Turki ini telah membuat William banyak bersentuhan langsung dengan agama Islam. Dari situ kemudian mulai muncul rasa ketertarikan terhadap ajaran Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement