REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Puluhan ribu umat akan menghadiri Haul ke-126 Syekh Nawawi al-Bantani di Pondok Pesantren an-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (27/6) malam.
"Diperkirakan jamaah yang hadir sekitar 30 ribu orang," kata Yayan, petugas panitia Haul Syekh Nawawi, saat ditemui di Ponpes an-Nawawi Tanara al-Bantani di Serang, Kamis.
Haul Syekh Nawawi al-Bantani di lingkungan Ponpes an-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang sudah menjadikan agenda tahunan. Tradisi tersebut untuk memperingati sosok ulama Banten yang mendunia hingga menjadi imam di Masjid al-Haram di Makkah itu.
Puncak haul Syekh Nawawi al-Bantani dirayakan setiap akhir Syawal yang pada tahun ini bertepatan dengan Jumat (27/6) malam.
Haul Syekh Nawawi al-Bantani dipusatkan di Ponpes an-Nawawi Tanara, pimpinan KH Ma''ruf Amin yang juga calon wakil presiden RI.
Pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan informasi tentang kemungkinan acara itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan pejabat negara lainnya.
Peringatan haul itu, tidak terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sidang sengketa Pilres 2019 pada Kamis ini.
Syekh Nawawi al-Bantani yang lahir di Tanara, Serang pada 1230 Hijriyah/1813 Masehi itu merupakan ulama dan intelektual Islam yang produktif menulis kitab. Jumlah karya Syekh Nawawi tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.
"Kita berharap peringatan haul Syekh Nawawi al-Bantani itu dapat mengenang perjuangan beliau untuk kemajuan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, namun tetap hidup bersatu, rukun, dan damai," katanya.
Dia menjelaskan, intelektualitas Syekh Nawawi al-Bantani hingga dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni Ilmunya), A'yan Ulama al-Qarn ar-Rab Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama Abad 14 Hijriah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam Ulama Dua Kota Suci).
Untuk persiapan haul Syekh Nawawi Al Bantani, panitia telah mendirikan podium dan tenda serta menyiapkan tempat parkir. "Haul itu akan diisi dengan tausiah, ceramah, dan membaca qiraat Alquran," katanya..
Ikuti Whatsapp Channel Republika
