Rabu 26 Jun 2019 17:02 WIB

Diwisuda, Yuni Shara dan Chelsea Olivia Jadi Santri Terbaik

Yuni Shara dan Chelsea Olivia dinyatakan lulus dari jenjang madrasah di Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Bupati Indramayu, Supendi, mewisuda 932 santri yang lulus Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kabupaten Indramayu. Kegiatan wisuda akbar itu dilakukan di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (26/6).
Foto: Dok Humas Pemkab Indramayu
Bupati Indramayu, Supendi, mewisuda 932 santri yang lulus Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kabupaten Indramayu. Kegiatan wisuda akbar itu dilakukan di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Yuni Shara (11 tahun) dan Chelsea Olivia (11) patut berbahagia. Ini karena mereka diwisuda secara langsung oleh Bupati Indramayu, Supendi, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (26/6).

Yuni Shara dan Chelsea Olivia merupakan dua dari 932 santri terbaik yang lulus Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kabupaten Indramayu. Mereka dinyatakan lulus setelah menamatkan masa belajarnya di jenjang madrasah pada tahun pelajaran 2018/2019.

Baca Juga

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Indramayu, Aspuri, menerangkan, jumlah santri DTA di Kabupaten Indramayu ada sekitar 22 ribu orang. Namun, yang dilakukan wisuda secara akbar oleh bupati hanya 932 santri.

‘’Yang dilakukan wisuda secara akbar hari ini adalah santri yang terbaik dan berprestasi dari DTA-nya masing-masing,’’ terang Aspuri, di sela acara wisuda akbar di Pendopo Indramayu.

Aspuri mengungkapkan, wisuda akbar memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan DTA di Kabupaten Indramayu. Karena, bupati menghadiri kegiatan itu secara langsung dan menandatangani piagam yang diterima oleh para santri.

Pendidikan DTA dinilai sangat penting untuk mendidik anak-anak Indramayu agar memiliki bekal di bidang agama. Melalui pendidikan itupula, keluarga besar FKDT terus mendukung visi Indramayu Remaja karena mengedepankan religius.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Supendi, menyatakan, Pemkab Indramayu terus mendorong pengembangan DTA. Salah satunya dengan menganggarkan langsung melalui APBD bagi para tenaga guru di DTA. Hingga kini, kebijakan itupun terus berlanjut bahkan kerap menjadi bahan rujukan dan pembelajaran bagi daerah lainnya.

‘’Kita terus berikhtiar agar nuansa religius hadir di masyarakat,’’ kata Supendi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement