Selasa 11 Jun 2019 01:02 WIB

Museum Masjid Demak Ramai Pengunjung

Jumlah pengunjung museum memang meningkat usai Lebaran.

Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia yang terletak di Kampung Kauman, Demak.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia yang terletak di Kampung Kauman, Demak.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Museum Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Tanah Air. Meskipun masa libur Lebaran sejumlah umat Muslim mulai berakhir.

Nur Hidayat, salah seorang warga Demak, Senin (10/6) mengaku masih dalam masa liburan sekolah sehingga dimanfaatkan untuk mengunjungi Museum Masjid Agung Demak. "Saya ingin mengetahui secara detail koleksi yang ada di museum tersebut, meskipun sudah beberapa kali berkunjung," ujarnya.

Baca Juga

Akan tetapi, dia mengaku masih penasaran untuk melihat koleksinya secara menyeluruh, termasuk silsilah Kesultanan Demak. Santi, pengunjung lainnya dari Kulonprogo mengaku belum masuk kerja sehingga masih ada kesempatan berlibur hingga beberapa hari ke depan.

Untuk itulah, kata dia, dimanfaatkan untuk berkunjung ke Museum Masjid Agung Demak karena belum pernah melihat koleksinya. Selain berkunjung ke museum, dia juga menyempatkan diri berziarah ke Makam Raden Abdul Fattah yang merupakan Sultan Demak pertama.

Penjaga Museum Masjid Agung Kiswoyo mengakui jumlah pengunjung museum memang meningkat usai Lebaran. Ia memperkirakan pengunjungnya memang memiliki niat berkunjung karena hingga saat ini sebagian masyarakat masih menikmati masa libur Lebaran.

Sementara pengunjung yang memadati museum sebelum Lebaran, kata dia, merupakan pemudik yang kebetulan melintas dan menyempatkan diri beristirahat sejenak sambil mengunjungi museum. Berdasarkan pantauan Senin (10/6), pengunjung museum cukup ramai dan silih berganti masuk ke lokasi museum untuk melihat sejumlah koleksi yang ada.

Para pengunjung bisa mengetahui rekam jejak Wali Songo. Salah satu di antaranya potongan kayu tiang penyangga atau soko guru Masjid Agung Demak.

Museum yang berlokasi tepat di sisi kiri masjid itu, juga memiliki koleksi lain. Seperti pintu bledek, atap sirap, kentongan, bedug, Alquran, serta silsilah penguasa Kesultanan Demak maupun adipati dan bupati Demak dari masa ke masa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement