Ahad 19 May 2019 03:51 WIB

Menkominfo Canangkan Konsep Kemakmuran Masjid Era Digital

Masyarakat memakmurkan masjid dan masjid menyejahterakan masyarakat.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andri Saubani
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Rudiantara menjelaskan konsep kemakmuran masjid di tengah masifnya perkembangan teknologi digital. Ia membawa konsep masyarakat memakmurkan masjid dan masjid yang menyejahterakan warga sekitar.

Agar sesuai dengan perkembangan teknologi, Rudiantara menekankan sosialisasi kegiatan-kegiatan masjid di media sosial. Terlebih lagi, maraknya kabar kriminal justru dapat dinetralisasi dengan adanya kegiatan bernuansa positif.

Menurutnya, kemakmuran masjid dapat dibangun perlahan dari tindakan kecil seperti mengisi kotak amal, mengikuti kajian dalam majelis taklim dan mengadakan aktivitas sosial lainnya. "Seperti zaman Rasulullah masjid tidak hanya dijadikan tempat ibadah tapi juga sebagai tempat (diskusi) penyelesaian masalah," kata Rudiantara saat menghadiri 19th Prisma Festival, Radio Dalam, Jakarta, Sabtu (18/5) malam.

Kemudian, ia menuturkan bahwa cara masjid yang menyejahterakan warga di sekitarnya adalah saat adanya kegiatan bazaar dan amal yang melibatkan banyak pihak, seperti pemerintahan dan perusahaan. Langkah tersebut, lanjutnya, dapat menjalin persaudaraan yang lebih inklusif antarumat Islam dan agama lainnya. Ia menilai, jalinan komunikasi dengan umat agama lain dapat berdampak positif pada kesatuan hidup di bangsa dengan masyarakat majemuk.

"Saat masjid memakmurkan dan dimakmurkan, itu bukti bahwa ada keseimbangan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement