Kamis 16 May 2019 15:47 WIB

Pendaftaran Konferensi Internasional Studi Keislaman Dibuka

Konferensi internasional AICIS tahun ini telah dibuka, pendaftaran hingga 25 Mei

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hasanul Rizqa
Logo Kemenag
Logo Kemenag

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional Studi Keislaman (AICIS) tahun ini akan digelar di Jakarta, 1-4 Oktober mendatang. Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M Arskal Salim, berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh panitia AICIS.

"Proses persiapan pelaksanaan AICIS tahun ini telah memasuki tahap pengajuan proposal yang akan ditutup pada 25 Mei nanti," ujar Arskal dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/5).

Baca Juga

AICIS 2019 akan mengambil tema besar "Digital Islam, Education, and Youth: Changing Landscape of Indonesian Islam." Dalam acara itu, panitia akan menghadirkan sejumlah pembicara utama. Di antaranya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan akademisi George Mason University Virginia (Amerika Serikat) Peter Mandaville.

Ada beberapa subtema yang dapat menjadi acuan peserta konferensi internasional ini. Di antaranya adalah "Pengembangan model pendidikan agama untuk menangkal radikalisme dan konservatisme", "Digitalisasi Teks-teks keislaman", "Otoritas dan fatwa keagamaan di era digital", serta "Islam, generasi muda, dan media sosial."

 

Untuk memudahkan para persrta, baik dari dalam maupun luar negeri, pihak pantia telah menyiapkan laman yang beralamat di sini.

Arskal menambahkan, saat ini panitia telah menerima lebih dari seratus paper. "Peneliti yang menerima grand dari Direktorat PTKI yang temanya relevan dengan AICIS ini nantinya juga akan diikutsertakan," lanjutnya.

Prosiding konferensi ini juga akan dipublikasikan secara internasional. Pihaknya bekerja sama dengan European Union Digital Library (EUDL) sehingga terindeks Scopus, Ei Compendex, CrossRef, Google Scholar, serta DBLP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement