Selasa 30 Apr 2019 20:39 WIB

Gubernur Sumbar Imbau Ortu Bimbing Anak Hafal Ayat Pendek

Para orang tua juga harus menambah hafalan Alquran.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Alquran
Foto: ROL/FAkhtar Khairon Lubis
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta para orang tua agar menyempatkan waktu membimbing anak-anak terutama yang masih TK dan SD agar menambah hafalan surat-surat pendek dalam Alquran. Menurut Irwan, para orang tua tidak bisa hanya mengandalkan pelajaran di sekolah dan Tempat Pengajian Alquran (TPA) saja karena waktu anak-anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah.

"Orang tua bisa mengajarkan dan membimbing anaknya untuk hafal 1 atau 2 ayat pendek dalam sehari," kata Irwan saat meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Cahaya Pelangi Yayasan Khairu Ummah, Talawi, Kota Sawahlunto, Selasa (30/4).

Irwan menyebut para orang tua juga harus menambah hafalan Alquran. Minimal menguasai hafalan surat-surat pendek. Supaya saat mengajarkan kepada anak-anak, para orang tua bisa menjadi teladan.

Irwan menyebut modal hafal Alquran bagi anak-anak terutama anak-anak Minangkabau merupakan modal penting. Karena modal kehandalan membaca Alquran dapat menjadi pegangan dunia akhirat saat mereka sudah dewasa. Terlebih anak-anak Minang punya tradisi merantau pergi ke negeri orang untuk mencari ilmu dan mencari nafkah.

Bila sudah dekat dengan Alquran, menurut Gubernur akan membuat anak-anak semakin terbuka untuk mendalami ilmu agama. Sehingga ketika dewasa, anak-anak bisa menangkal segala bentuk pemikiran dan ajaran menyimpang.

Irwan mengapresiasi keberadaan SD IT Cahya Pelangi yang telah berdiri sejak 8 tahun lalu. Meskipun tergolong sekolah baru, SD IT Cahya Pelangi kata dia sudah menari minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sana. Pemerintah berjanji akan mendukung kelanjutan pembagunan sekolah agar sekolah berbasis Islam semakin maju dan berkembang di Sumbar.

"Tanda berkembangnya sebuah sekolah salah satunya dengan tuntutan yang tinggi untuk penambahan gedung serta infrastruktur pendukung lainnya" ujar Irwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement