REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA— Pemerintah Kabupaten Barito Utara, menampilkan kuliner unggulan khas daerah setempat yakni makanan olahan berupa bubur sarang burung wallet di lokasi stan pameran Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXII tingkat Kalimantan Tengah pada 26-30 April 2019 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Produk makanan olahan sejenis bubur sumsum yang dicampur dengan sarang burung walet ini memang secara khusus dipamerkan pada pameran kali ini, guna mempromosikan produk makanan yang merupakan salah satu menu istimewa," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat mendampingi Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri mengunjungi stand pameran STQ di Palangka Raya, Jumat (26/4).
Bubur sarang walet ini menjadi perhatian Sekda Kalteng Fahrizal yang memang dipamerkan secara khusus menjadi menu istimewa yang bahan bakunya merupakan salah satu produk yang punya nilai ekonomi potensial dari Barito Utara.
"Kandungan yang ada dalam bubur ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan menjaga stamina tubuh, di samping itu harganya juga terbilang mahal bila disajikan di restoran ternama," kata Nadalsyah.
Nadalsyah mengatakan keikutsertaan Kabupaten Barito Utara pada pameran ini merupakan wujud partisipasi dalam memeriahkan STQ XXII, di samping itu untuk memperkenalkan produk kerajinan dan unggulan dalam rangka promosi dan memperluas pasar produk IKM dan ekonomi kreatif.
"Selain memamerkan produk makanan olahan, kami juga menampilkan sejumlah produk kerajinan khas daerah ini," katanya. Lokasi pameran dan pasar rakyat pada ini berada di arena utama pelaksanaan STQ di Lapangan Sanaman Mantikey Jalan AIS Nasution Palangka Raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
