Senin 22 Apr 2019 18:00 WIB

Hati Membutuhkan Asupan Kabar Terverifikasi

Seiring berkembangnya teknologi, berbagai persoalan bermunculan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Teknologi Informasi (ilustrasi)
Foto:

Apa itu fikih informasi?

Sebelum membahas tentang fikih informasi, kita coba mengerti dulu apa itu fikih agar diperoleh pengetahuan dasar yang lebih terang. Fikih ini artinya ilmu atau paham. Dalam bahasa Arab disebut al-fahmuyang secara sederhana dimengerti sebagai ilmu untuk memahami hukum syariat berdasarkan sumber dan dalil syariat.

Dulu, kita mengenal kitab Fikih Akbar karya Imam Abu Hanifah, yakni salah satu kitab akidah yang tergolong paling tua dalam sejarah peradaban Islam. Kemudian, di kenal karena kekhasannya dalam mengu rai dan menegakkan pandangan akidah ahlus sunnah wal jama'ah.

Sebagaimana kitab itu dan lahirnya gagasan tentang fikih lingkungan, fikih kebencanaan, fikih anak, fikih minoritas atau aqalliyyah, dan fikih mayoritas atau aghlabiyyah, fikih Informasi atau fiqhul i'lambisa juga diterjemahkan sebagai fiqhun naba'. Ini adalah sumbangsih intelektual atau upaya ijtihad dalam pemikiran Islam yang dibangun atas prinsip-prinsip umum, berdasarkan nilai-nilai dasar dan pandangan Islam, khususnya yang berkaitan dengan informasi.

Jadi, fikih informasi ini dirumuskan sebagai langkah implementasi program Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020. Tujuannya, untuk mengoptimalkan peran kelembaga an dan pusat-pusat kajian bidang tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam. Juga, serta meningkatkan peran strategis bidang keagamaan di tengah dinamika kehidupan kontem porer. Formulasi ini termaktub dalam Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke47 tahun 2015.

Pendek kata, formula fikih informasi menjawab kebutuhan keumatan, kebangsaan, dan tantangan globalisasi di era teknologi informasi. Buku Fikih Informasi ini se benarnya telah dirilis pada Tanwir Muham madiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari 2019 lalu. Ketua Umum PP Muham madiyah, Pak Haedar Nashir mendukung dan terus mendorong pentingnya literasi pencerahan dalam bermedsos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement