Senin 08 Apr 2019 13:29 WIB

Tebuireng dan BPJPH Bahas Kerja Sama Kehalalan

Pertemuan untuk membahas rencana kerja sama kehalalan di masa depan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Tanda halal
Foto: bisnisukm.com
Tanda halal

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng dan Badan Pelaksanaan Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah melakukan pertemuan pertamanya di Jombang, Jawa Timur (Jatim), Ahad (7/4). Pertemuan tertutup ini ditunjukkan untuk membahas rencana kerja sama kehalalan di masa depan.

"Kita bahas tentang halal. Jadi kita karena terkait UU JPH (Jaminan Produk Halal), lalu terkait peraturan pemerintah yang harus segera disiapkan. Ini karena menyangkut hubungan kegiatan ekonomi halal yang akan terfasilitasi," ujar Kepala BPJPH, Profesor Sukoso saat ditemui Republika di sela-sela pertemuan di Ponpes Tebuireng, Jombang, Ahad (7/4).

Sukoso mengaku, kegiatan kali ini merupakan pertemuan pertama dengan pihak Ponpes Tebuireng, Jombang. Lembaganya harus menyamakan pandangan kehalalan terlebih dahulu dengan pihak terkait. Hal yang pasti akan ada pembicaraan lebih lanjut untuk menguatkan konektivitas keduanya.

Setelah pembicaraan tersebut, mereka baru bisa mewacanakan realisasi kerja sama ke depan. "Insya Allah ada kerjasama tentang halal dan sumber daya yang akan disiapkan, termasuk masalah sertifikasi bagi halal," jelas Sukoso.

Di pertemuan awal ini, Sukoso setidaknya bisa memeroleh sejumlah nama staf ponpes untuk kegiatan BPJH. Mereka kelak akan mendapatkan pelatihan kehalalan yang sesuai standar lembaganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement