Selasa 02 Apr 2019 23:16 WIB

18 Organisasi Kepemudaan Siap Gelar Muktamar Pemuda Islam

Muktamar akan meneguhkan spirit kemandirian ekonomi umat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin bersama organisasi kepemudaan Islam.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin bersama organisasi kepemudaan Islam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 18 organisasi kepemudaan Islam akan mengikuti Muktamar Pemuda Islam yang dilaksanakan di Hotel Kartika Candra. Acara yang dijadwalkan pada kamis (4/4).

Organisasi yang akan mengikuti pertemuan pemuda Muslim yang pertama kali diadakan tersebut, antara lain nya PP KAMMI, DPP IMM, HIMA PERSIS, PB HMI, PP GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, DPP SEMMI, DPP PRIMA DMI, PB PII, Pemuda PERSIS, PB HMI MPO, PP GP AL WASHLIYAH, PB SEMMI, PP Pemuda Dewan Dakwah, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad dan Syabab HidayatullahRatusan Pemuda.

Ketua Steering Committee Muktamar Pemuda Islam Najih Prasetyo menjelaskan dalam acara nanti akan mengangkat tema meneguhkan spirit kemandirian ekonomi umat. “Pemuda hendak menguatkan persepsi pembangunan ekonomi keumatan di tengah hiruk-pikuk perpolitikan yang semrawut," kata Najih dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Selasa (2/4).

Ia menambahkan bahwa keprihatian anak muda terhadap ketimpangan perekonomian di Indonesia,  di mana 10 persen pengusaha menguasai 70 persen kekayaan alam Indonesia.  Sehingga semangat menguatkan kemandirian umat harus diinisiasi anak muda sebagai pilar masa depan Indonesia.

Sementara itu ketua pelaksana Phirman Rezha menambahkan  bahwa acara ini diapresiasi oleh wakil presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. "Sebelumnya pimpinan organisasi pemuda bersilaturahmi di kantor Wapres RI dan menyampaikan rencana kegiatan muktamar pemuda Islam," tutur Rezha.

Rezha menyampaikan akan ada penandatanganan piagam pemuda Islam yang berisikan beberapa poin hasil kesepakatan muktamar nanti. "Ini sebagai komitmen bersama anak muda untuk kebangkitan ekonomi umat," ujar Rezha 

Sesuai jadwal, acara ini akan dibuka oleh Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia  Syafruddin dan akan diisi diskusi bersama Aekjend MUI Anwar Abas, mantan menteri Perdagangan M Lutfi, dan Ketua DMI Rudiantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement