Selasa 26 Mar 2019 01:38 WIB

Memasyarakatkan Alquran Melalui Rumah Quran

Rumah Quran diminati masyarakat dari berbagai usia.

Aktivitas di Rumah Quran.
Foto: rumah zakat
Aktivitas di Rumah Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Rumah Zakat memiliki program unggulan Rumah Quran. Rumah Quran juga ada di desa Semingkir, kecamatan Randudongkal dan di desa Pedurungan, kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, baik yang bersifat inisiasi maupun support.

Program ini digalakkan dengan tujuan meng-QURAN-kan masyarakat dan memasyarakatkan Alquran. Misi dari program Rumah Quran ini yaitu memberantas buta huruf Alquran sampai bisa menghafal Alquran.

"Dan memperdalamnya dengan tadabbur ayat sehingga mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari" ujar Fasilitator Desa Berdaya, Edi Setiono

Edi melanjutkan Program ini diminati dari kalangan anak-anak hingga orang tua khususnya yang buta huruf Alquran. Terdapat 3 ‘Rumah Quran’ di desa semingkir, yang tersebar di RT 01 dan RT 02 RW 01 yang masing-masing diampu oleh Ustaz Sucipto dan Ustazah Tarini.

 

photo
Aktivitas di Rumah Quran.

Pokok pembelajaran Rumah Quran semingkir, lebih dititik beratkan pada baca tulis Alquran, sehingga banyak diminati oleh anak-anak dari usia 5 tahun sampai 15 tahun. Kegiatan ini berjalan sehabis sholat maghrib setiap hari kecuali malam jumat libur.

Rumah Quran 3 terpusat di RT 03 RW 12 desa pedurungan, diampu oleh Ustadzah Rifatul. Beliau seorang Hafizah 30 juz, sehingga Rumah Quran 3 menitikberatkan pada program menghafal Alquran.

Pesertanya adalah anak-anak yang menyambung sepulang dari TPQ sore yang ada di dusun. Jumlah anak yang diampu mencapai 15 anak. Kegiatan ini berjalan setiap hari sehabis ashar kecuali hari Jumat.

Ada pun Rumah Quran 4, terpusat di RT 01 RW 16 dukuh kaladana desa pedurungan. Program ini diampu Edi langsung. pembelajarn dilaksanakan setiap hari rabu sore dari jam 3 hingga jam 5 sore. Misinya adalah memberantas buta huruf Alquran bagi orang tua. Program ini diikuti oleh lebih dari 15 orang ibu-ibu di dukuh Kaladana.

"Selama ini mereka ingin sekali bisa membaca Alquran hanya belum ketemu siapa yang mau memfasilitasi. Adanya program desa berdaya di dukuh kaladana adalah berkah tersendiri bagi mereka. Hal ini ditunjukkan dengan semangat kehadiran mereka setiap pekannya meskipun sejumlah halangan menyertainya" ujarnya

Edi pun berharap Semoga dengan program Rumah Quran ini bisa memberikan nilai lebih di desa berdaya. Setidaknya mengurangi angka buta huruf Alquran yang ada di desa binaan. Bahkan bukan tidak mungkin akan lahir ulama yang ahli Alquran di desa binaan kelak suatu hari nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement