Jumat 22 Mar 2019 14:14 WIB

Adab Resepsi dalam Islam

Resepsi pernikahan atau walimah merupakan tradisi yang telah diajarkan Rasulullah SAW

Pernikahan
Foto:

Kelima, Rasulullah mengajarkan agar sebuah acara walimah tak diselenggarakan secara berlebih-lebihan. Dalam Alquran surat al-A'raaf, Allah SWT berfirman, ''... Dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.'' Saat ini,  kata Syekh as-Sayyid Nada, begitu banyak orang yang menggelar walimah secara berlebih-lebihan.

Bahkan ada yang menggelar walimah sampai menghabiskan uang berpuluh bahkan ratusan miliar rupiah. ''Berbanga-bangga dan pamer di hadapan manusia untuk menjaga kedudukan dan gengsi, merupakan bentuk mengkufuri nikmat Allah SWT,'' paparnya. Alangkah baiknya, jika kelebihan itu diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Keenam, sebuah acara walimah tak boleh berisi perkara munkar. Menurut dia, jika  undangan sebuah walimah berisi perkara-perkara munkar, maka wajib bagi yang diundang untuk tidak menghadirinya.  Ketujuh, wajib mendatangi undangan bagi yang diundang.  Rasulullah SAW bersabda, ''Apabila salah seorang dari kalian diundang ke walimah, hendaklah ia mendatanginya.'' (HR Bukhari dan Muslim). Begitulah, ajaran Islam mengajarkan adab walimah.

heri ruslan/Ensiklopedi Abad Islam/Ensiklopedi Akhlak Muhammad/ Syarah Riyadush Shalihin.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement